Tag: cerpen

BPPB Kemendikbud Gelar Seminar Online Bincang Sastra Edisi II

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (BPPB Kemendikbud) berhasil menyelengarakan seminar online Bincang Sastra Edisi II Bersama Sastra Berkarya Daerah 3T 2020. Acara yang sudah dua kali diadakan oleh BPPB Kemendikbud ini mengusung tema “Proses Kreatif Menulis Cerpen” melalui platform Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube BPPB KEMENDIKBUD pada Rabu (24/06) pukul 10.00 WIB.

Gadis di dalam Cermin

Aku menatap gadis di dalam cermin itu. Semakin ku tatap, semakin jelas. Ia tidak sesuai, ia berbeda. Ia menatapku lekat, begitu pula aku. Semakin lekat kulihat ia, semakin tampak kekurangannya. Ia tidak elok. Ia aneh. Ia begitu kuno. Wajahnya tidak masuk standar wajah yang diinginkan orang, begitu juga dirinya. Kulitnya hitam, hidungnya besar, berjerawat. Lengkap sudah. Ia minta dilenyapkan saja dari muka bumi ini.

Wanita Terhebat

Sejak kecil, aku selalu mendapatkan kasih sayang yang sangat besar. Aku selalu merasakan kebahagiaan yang tak bernilai, melebihi apa pun. Begitu banyak pelajaran yang bisa aku dapatkan sejak kecil. Mulai dari belajar jalan, berbicara, hingga mengenal kehidupan. Semua itu berkat seseorang yang sangat berjasa. Beliau adalah, Ibuku. Perempuan tangguh dan cantik, serta tidak pernah mengeluh dalam keadaan apa pun. Ia selalu memberikan yang terbaik untukku.

Membenci Realitas Setelah Menuntaskan Metamorfosis

Nama besar seperti Kafka menjadi idola bagi banyak individu tersohor. Karyanya diterima semua golongan. Pemikirannya membuka era baru dalam dunia kepenulisan. Bahkan seorang Haruki Murakami mengaku mengagumi Kafka di atas segalanya. Franz Kafka merupakan seorang sastrawan yang berasal dari Praha. Seperti sastrawan hebat pada umumnya, karya Kafka hangat dibicarakan setelah kematiannya.

Saksi Mata, Bagaimana Kebenaran Dapat Dibisukan

Timor-Timur atau sekarang lebih dikenal dengan nama Timor Leste memang telah memisahkan diri dari Indonesia sejak puluhan tahun silam, tepatnya pada kepemimpinan Presiden BJ. Habibie. Namun, dibalik semua itu terdapat kisah-kisah yang dituangkan oleh Seno Gumira Ajidarma, seorang novelis yang pada saat itu juga sebagai seorang jurnalis ke dalam kumpulan cerpennya yang berjudul Saksi Mata.