“DNA” merupakan lagu dari grup musik asal Amerika Serikat, LANY yang beranggotakan dua orang, Paul Klein dan Jake Goss. Lagu “DNA” adalah salah satu lagu dari album keempat mereka bertajuk gg bb xx yang dirilis pada tanggal 3 September 2021 silam.
Melalui lagu “Kesawan Kita Berdua”, sang penulis Muhammad Fachrur Razie, ingin membawa pendengar ke perjalanan emosional, menyusuri setiap sudut kota yang penuh kehangatan dan cinta. Lirik-lirik dalam lagu ini menjadi pintu menuju akar ingatan nostalgia yang dalam.
Lagu “Diri” yang dirilis oleh Tulus pada tahun 2022 sebagai bagian dari album Manusia ini, langsung mendapat sambutan hangat dari para pendengar. Melalui melodi yang menenangkan dan lirik yang adiwarna, Tulus mengajak pendengar untuk lebih memahami dan menghargai keberadaan diri, baik itu kelebihan atau pun kekurangan.
ABBA adalah salah satu band pop terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah musik. Band ini dikenal dengan lagu-lagu hits yang merajai tangga lagu internasional sejak tahun 1970-an.
Terbentuk di Stockholm, Swedia, pada tahun 1972, band ini beranggotakan empat personel, yaitu Agnetha Fältskog, Björn Ulvaeus, Benny Andersson, dan Anni-Frid Lyngstad (Frida). ABBA meraih popularitas global dengan lagu-lagu ciptaannya yang tidak hanya catchy dan memiliki melodi yang menarik, tetapi juga penuh makna. Salah satunya adalah lagu “Chiquitita”.
“Berdansalah, Karir Ini Tak Ada Artinya” merupakan tajuk lagu yang diciptakan oleh salah satu band terkemuka yang bernama Hindia. Baskara Putra atau yang dikenal dengan nama panggung Hindia, adalah seorang musisi dan penyanyi asal Indonesia, yang juga menjadi vokalis utama dari band Hindia.
Pergi jauh dari kampung halaman untuk sebuah pencapaian bukanlah hal yang mudah. Bertaruh di kota orang untuk cita-cita yang selama ini diimpikan dan senyum orang rumah yang akan tampak saat kita berada di puncak. Namun, pasti akan ada badai yang mampir dalam proses itu.
Lagu “She Knows” yang dipopulerkan oleh J. Cole, Amber Coffman, dan Cults baru-baru ini kembali viral. Bukan karena musiknya yang catchy, tetapi karena banyak spekulasi tentang pesan tersembunyi di balik liriknya.
Lagu “Nina” diciptakan oleh grup musik yang memiliki genre Rock asal Indonesia bernama .Feast. Grup ini dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa pada tahun 2012, dengan single pertama yang mereka ciptakan “Camkan”. Nama .Feast yang berarti Pesta, dipilih karena mereka menganggap musik mereka sebagai perayaan atas suatu tragedi ataupun kemenangan yang mereka alami.
Perpisahan kerap dialami oleh setiap manusia, sebuah hal yang tidak dapat dielakkan dari kehidupan. Setiap individu di dalam hidup mereka pastinya memiliki rumah untuk kembali, seorang insan yang dipercayai dan dicintai. Namun, bagaimana jika insan terindah tersebut harus berpisah dan menghilang di dalam hidup kita? Kesedihan seperti apa yang akan kita alami?
Brigitta Sriulina Br Meliala, yang dikenal dengan nama panggung Idgitaf, kembali memproduksi single terbarunya pada tanggal 12 September 2024, yaitu “Berakhir di Aku”. Melalui lagu ini, sandwich generations akhirnya dapat mengungkapkan pergumulan dan keresahan mereka.