Kerap disebut sebagai “bolu ikan” karena bentuk khasnya yang menyerupai ikan, ternyata penganan kuning keemasan ini menyimpan jejak sejarah berharga. Bernamakan Kue Bhoi, kuliner tradisional khas Aceh ini bukan sekadar manis di lidah, tetapi juga sarat makna budaya. Siapa sangka, kue sederhana yang kini bisa dinikmati bersama teh atau kopi ini dulunya hanya disajikan untuk kalangan bangsawan, dan menjadi bagian sakral dalam upacara adat pernikahan di Tanah Rencong.
Pernahkah kamu membayangkan makanan sederhana yang tidak hanya memberi kenikmatan, tetapi juga memiliki makna dibaliknya? Di tengah berbagai makanan viral, Makanan Bubur Merah Putih merupakan hidangan tradisional yang tetap lestari hingga saat ini, dan perlu dikenal secara luas.
Siapa sih yang tidak suka dengan hidangan penutup? Akhir-akhir ini, media sosial sedang ramai memperbincangkan makanan penutup berbentuk buah versi mini. Kudapan tersebut bernama Kue Luk Chup, hidangan penutup ini terbuat dari pasta kacang hijau khas Negeri Gajah Putih. Makanan manis ini berbentuk buah-buahan yang berwarna-warni, sehingga tampak menggugah selera.
Di balik namanya yang unik dan terdengar asing bagi sebagian orang, Karupuak Leak menyimpan kenikmatan yang tak kalah menggoda dari jajanan kaki lima lainnya. Jajanan asal Sumatera Barat ini menggabungkan rasa gurih, renyah, dan lembut dalam satu gigitan yang “berantakan”.
Kue Gabin berasal dari kata “gabin” yang merupakan terjemahan Bahasa Belanda yaitu “Kaas” yang berarti keju. Dilansir dari laman liputan6.com, kudapan ini berasal dari orang-orang Eropa yang datang untuk memperkenalkan biskuit crackers ke wilayah Nusantara. Seiring berjalannya waktu, biskuit tersebut diadopsi dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia.
Di tengah beragam kuliner Nusantara yang menggoda, Nasi Liwet tetap menjadi sajian yang tidak pernah kehilangan tempat di hati para pecinta makanan tradisional. Kelezatan nasi yang dimasak dengan santan dan rempah, ditambah aneka lauk khas, menjadikannya lebih dari sekadar makanan. Nasi Liwet adalah simbol kehangatan, kebersamaan, dan akar budaya yang dalam.
Ceker ayam mungkin bukan bagian ayam yang terlihat paling menggugah selera pada pandangan pertama. Tapi, setelah diolah menjadi ceker mercon yang pedas membara, digoreng renyah, atau disajikan dalam kuah kaldu hangat, siapa yang bisa menolak? Teksturnya yang kenyal dan rasa gurihnya memang membuat banyak orang jatuh cinta. Namun, di balik kelezatannya, muncul pertanyaan: sebenarnya, ceker itu sehat atau tidak sih?
Penyajian nasi goreng di berbagai daerah pun bervariasi sesuai dengan bahan dan bumbu yang digunakan, sehingga menciptakan variasi rasa yang unik di setiap daerah. Mulai dari Nasi Goreng Kampung dengan rasa pedas dan aroma terasi yang khas, hingga Nasi Goreng Seafood yang kaya akan udang, cumi-cumi, dan bahan laut lainnya.
Belakangan ini di media sosial, terkhususnya Tiktok, inovasi baru dari Pancake Durian khas Medan ini mulai banyak terdengar. Dibandingkan dengan Pancake Durian yang biasanya disajikan satu per satu di dalam mika, ukuran Pancake Durian Roll jauh lebih besar dan sepadan dengan harga yang telah ditetapkan.
Ubi Cilembu merupakan salah satu makanan populer khas Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Ubi ini memiliki rasa yang manis seperti madu. Namun, rasa manis ini bukan berasal dari gula, melainkan dari tanah yang di dalamnya terkandung bakteri Rhizosfer dan Endofit. Inilah yang membuat Ubi Cilembu ini terasa manis seperti madu.
