Tag: novel

Merajut Kembali Jiwa dalam Toko Buku Hyunam-dong - www.mediapijar.com

Merajut Kembali Jiwa dalam Toko Buku Hyunam-dong

Pernahkah kamu membayangkan sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota? Aroma kopi memenuhi indra, musik mengalun tenang, dan pencahayaan ringan akan menyambut sejenak memasukinya. Jangan lupakan deretan buku di rak yang terus memanggilmu untuk membaca dan membawanya pulang.

Menemukan Kebahagiaan: Pelarian dalam Identitas Baru di Pukul Setengah Lima - www.mediapijar.com
Menilik Budaya Patriarki di Afghanistan Lewat Buku The Pearl That Broke Its Shell - www.mediapijar.com

Menilik Budaya Patriarki di Afghanistan Lewat Buku The Pearl That Broke Its Shell

Hidup di era di mana perempuan dianggap sebagai beban bukanlah hal yang diinginkan Rahima. Lahir dari keluarga yang beranggotakan lima orang wanita membuat Rahima berubah menjadi Rahim, demi pendidikan dan keluarga. Rambut panjangnya dipotong, jubah panjangnya diganti menjadi celana panjang.

Mengolah Hasil Riset untuk Menulis

Penulis yang baik harus dapat mengawali proses kreatif dan mengolah gagasan lewat riset. Kali ini IDN Times menyelenggarakan Indonesia Writers Festival 2020 melalui platform Zoom dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube IDN Times pada Sabtu (26/09) pukul 16.00 WIB dengan mengusung tema ‘Riset Dalam Penulisan Novel’.

Kudasai, Sebuah Novel Brian Khrisna yang Membuat Emosi Naik Turun

Mantan, merupakan seseorang dari masa lalu yang seringnya tidak bisa dilupakan begitu saja. Ada kenangan-kenangan tak terlupakan saat bersamanya yang selalu menari-nari di kepala, meskipun rasanya saat itu juga sangat ingin menghempaskannya dengan paksa. Terkadang kenangan-kenangan tersebut muncul secara tak sengaja, atau secara tiba-tiba karena si pemilik kenangan hadir kembali dalam hidup kita.

Belajar Memelihara Kucing Melalui Buku Kucing Melulu dan Cerita Cinta (Me)lulu

Ada beberapa cara membuat seorang lelaki jatuh cinta dengan wanita. Salah satunya adalah belajar menyukai apa yang dia suka. Walau kita merasa tidak terbiasa, namun mau tidak mau harus dilakukan demi si do’i. Benarkan begitu sobat Pijar ?