Hits: 58
Kartika Sihombing
Judul Buku : Kinanthi Terlahir Kembali
Jenis Buku : Fiksi (Novel)
Penulis : Tasaro GK
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Terbit : November 2012
Tebal Buku : 534 halaman
Pijar, Medan. Beginilah cara kerja sesuatu yang engkau sebut cinta.
“Engkau bertemu seseorang, lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada disekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh, dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa dia memperhatikanmu tanpa engkau tahu sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila. Berhati-hatilah…”
Begitulah sepenggal paragraf dari novel Kinanthi Terlahir Kembali. Novel ini mengisahkan tentang perjalanan cinta seorang anak manusia. Kinanthi adalah seorang perempuan yang menjalani tekanan hidup yang hebat sejak kecil. Ia terlahir dari seorang ibu yang terkenal dengan baulawean (mitos jawa: perempuan yang setiap menikah, suaminya meninggal), Masnya seorang preman pasar dan kakak perempuanya seorang PSK, semuanya adalah anak dari ibu dari bapak yang berlainan. Dan sebagai pelengkap tekanan, bapaknya adalah seorang penjudi. Kinanthi sendiri hidup dengan seorang balita laki-laki yang bernama Hasto. Dengannya ia membawa balita itu kemanapun ia pergi seusai sekolah sebagai pengganti membantu ibunya mengasuh.
Hal ini membuat Kinantihi sangat tertekan. Dan setelah kinanthi lulus dari SD, bapak dan ibu nya menjual dia degan 50 kg beras dengan iming iming bahwa nantinya Kinanthi akan disekolahkan oleh orang yang mengangkatnya menjadi anak. Awal kehidupan Kinanthi di Bandung mulai membaik, namun ternyata konflik berlanjut tanpa henti. Sebenarnya, pasangan yang mengambil Kinanthi ini memang sudah mempersiapkan Kinanthi untuk menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Penderitaan demi penderitaan datang silih berganti. Sebagai seorang TKW di negeri orang, penyiksaan fisik dan psikologis setiap hari kerap terjadi. Berpindah dari satu majikan satu ke majikan lain. Setelah ia berkali – kali berusaha melarikan diri, akhirnya ia dibawa kabur dari Arab ke Kuwait. Pada suatu hari di Kuwait, ketika ia menunggu giliran untuk medapatkan majikan barunya, ia mendapat majikan sebuah keluarga Kuwait yang akan tinggal di Amerika. Ternyata keluarga yang mengajaknya ke Amerika masih memiliki hubungan keluarga dengan salah satu majikannya di Kuwait yang ia lawan ketika akan menyiksanya. Penyiksaan fisik dan psikis, tidak digaji sampai pada pemerkosaan ia alami, hingga ia kemudian nekad melarikan diri dari majikannya dan ditolong disebuah mesjid oleh seorang muslimah Mesir dan suaminya.
Dari sinilah, harapan hidup Kinanthi mulai tumbuh. Ia dipelihara oleh negara Amerika dengan mendapatkan hak perlindungan, pendidikan dan keamanan dari negara. Ia kemudian dipelihara oleh orangtua asuh sebuah keluarga muslim India. Tumbuh menjadi seorang perempuan hebat yang jenius hingga Kinanthi menjadi seorang profesor bidang kedokteran dan tersohor di Amerika. Queen of New York, sebuah julukan yang ia sandang karena berbagai tulisan dan karya besar yang mampu membuat dunia merasa terkesan.