Hits: 19

Medan, Pijar. Perkembangan music indie pop di Medan beberapa tahun belakangan ini mengalami tingkat peningkatan yang cukup signifikan. Hal tersebut terlihat dari makin menjamurnya band yang memiliki ciri khas musik indie pop. Beberapa konser musik ataupun festival band yang bertemakan musik indie pop, sudah semakin sering diadakan. Radio lokal bahkan sampai membuat sebuah program acara yang khusus menampilkan penampilan dari  band ini. Hal tersebut dapat dikatakan sebuah tolak ukur mengenai perkembangan scene  musik  indie pop di Medan khususnya.

Di kota Medan sendiri terdapat beberapa band indie pop yang memiliki popularitas yang tinggi dan fanbase yang cukup banyak. Salah satu dari beberapa band tersebut adalah band They Call Me Jane. They Call Me Jane sendiri merupakan sebuah band yang memiliki genre indie pop/pop. Band ini  memiliki seorang frontwoman sekaligus vokalis yang bernama Janita Syafrilia. Beliau merupakan seorang mahasiswi di Departemen Ilmu Komunikasi, sekaligus penyiar di beberapa radio lokal. They Call Me Jane sendiri memiliki personel diantara lain, Janita Syafrillia (vokal) dan Ijen (Ex- gitaris additional). Sekarang ini, band TCMJ (They Call Me Jane) masih menjalani masa vakum setelah sang vokalis yang sedang memfokuskan diri ke pendidikan dan sang gitaris adisional mengundurkan diri. Pada tahun 2013, TCMJ berencana untuk kembali ke dunia musik indie Medan.

They Call Me Jane sendiri sudah merambah  scene musik lokal sejak Desember 2010.  Sejak saat itu band ini sudah mulai diperhitungkan oleh para penikmat musik indie. Tepatnya tahun 2011, TCMJ (They Call Me Jane) mendapatkan banyak tawaran untuk mengisi acara on air ataupun acara off air di beberapa gigs lokal. Setelah nama band ini mulai menggaung di kota Medan, beberapa radio lokal juga sering mengundang mereka sebagai bintang tamu ataupun pengisi acara. Beberapa kali lagu mereka sempat  menduduki posisi utama dalam sebuah chart tangga lagu di sebuah radio lokal. Pada sebuah ajang award oleh majalah Aplaus di tahun 2011, band atau duo vokal-gitaris mendapatkan penghargaan sebagai most favorite local talent. Puncaknya pada tahun 2012, TCMJ diundang untuk mengisi sebuah acara  lost in a melody 9, yang merupakan ajang tahunan band-band indie terbaik kota Medan.

Kota Medan memiliki banyak band ataupun solois yang berbakat. Seringkali band baru tersebut bubar karena tidak adanya wadah sebagai tempat mereka berekspresi. Masih kurangnya infrastruktur dan bantuan dari pemerintah sendiri adalah salah satu faktor penyebab menurunnya perkembangan musik indie. TCMJ sendiri memiliki sebuah potensi yang dapat dijadikan sebagai ajang pengembangan bakat muda oleh kota Medan.

Penulis : Janita Syafrilia

Leave a comment