Tryphosa, Mahasiswa Teladan

Hits: 17

 

Pijar, Medan. Mahasiswa berprestasi.  Kata-kata ini tentu sudah sering kita dengar hampir setiap hari. Namun dalam kenyataannya, menemukan sosok mahasiswa berprestasi tidaklah mudah. Prestasi akan terlihat dari karya, kinerja, dan penghargaan atas kemampuan seseorang. Semua hal itu dapat ditemukan pada diri Tryphosa Budiharjo, mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP USU dengan segudang prestasinya, mulai dari prestasi di dunia musik, belajar, organisasi, hingga wirausaha.

Musisi serba bisa
Prestasinya di bidang musik dimulai dari kecintaannya pada dunia musik khususnya piano yang memotivasi dirinya untuk mulai mengikuti les piano sejak kelas 5 SD di Melodi Musik Studio. Hingga saat ini ia telah sampai di Grade 6, tingkatan atas dalam mempelajari piano. Selain piano, ia juga tertarik pada alat musik drum, yang juga belajar dimainkannya di Melodi Musik Studio. Untuk yang satu ini dia sudah “master”, sudah lulus pada tahun 2010 lalu. Ada begitu banyak penghargaan yang telah diraihnya dari bidang musik ini, khususnya piano, mulai dari Performer of Year End Concert Classical Matinee pada November 2007, Finalis Piano Competition Medan Musik Piano Competition pada Juni 2010, hingga Finalis Konser n Citra 2011 Grand Angkasa International Hotel pada Oktober 2011.  “Musik merupakan wadah ekspresi diri dan jiwa bagi saya, dengan bermain musik saya merasakan tenang dan bebas,” ungkap Tryphosa.

Mahasiswa aktif dan mandiri
Tidak hanya di bidang musik, Tryphosa juga merupakan seorang mahasiswa yang mandiri dalam hal keuangan. Hal ini dibuktikannya dengan mendirikan de’feNa Olshop sejak November 2011 bersama dua orang saudara kandungnya, Eunice Budiharjo, Tryphena Budiharjo. De’feNa Olshop adalah toko daring (online) yang menjual berbagai perangkat fashion, seperti baju, tas, sepatu, hingga aksesoris. Semua barang tersebut langsung diimpornya dari negeri tirai bambu, China. “Bisnis online itu mudah dan murah. Mudah karena dapat dijalankan dengan hanya bermodalkan satu gadget, dan murah karena tidak dikenakan kewajiban pajak,” ucap Tryphosa ketika ditanya seputar ketertarikannya pada bisnis online.

Uniknya, di tengah kesibukan bisnis dan musik yang digelutinya, Tryphosa masih menyempatkan diri untuk berorganisasi, yaitu Perhumas Muda. Bahkan tidak tanggung-tanggung, mahasiswi kelahiran Medan 5 September 1991 ini menjabat sebagai sekretaris umum di organisasi tersebut. Menurutnya, berorganisasi sangat bermanfaat untuk memperluas relasi, wawasan, serta pengalamannya. Semua itu akan dirasa akan berguna dalam kehidupan masa depannya nanti.

Tidak sampai di situ, prestasi Tryphosa juga mencakup bidang akademisnya sebagai mahasiswi. Hampir setiap semesternya Tryphosa selalu meraih IP di atas 3,5.  Bahkan di semester lima yang lalu dirinya berhasil meraih IP sempurna, yakni 4,00.

Sebuah pencapaian luar biasa dari seorang mahasiswi yang punya hobi membaca ini. Inilah Tryphosa, sosok mahasiswi segudang prestasi yang memberi kebanggaan bagi pribadi, keluarga, teman, dan tentunya ilmu komunikasi yang menjadi kendaraannya dalam meraih mimpi.(AFN)

Leave a comment