Hits: 125
Putri Nadya Hutagalung
Pijar, Medan. Gledy Simanjuntak yang akrab dengan sapaan Ledy merupakan seorang Public Relations Manager di salah satu hotel berbintang empat di Kota Medan, Santika Premier Dyandra Hotel & Convention. Wanita kelahiran Jakarta, 29 September 1984 ini adalah anak kedua dari tiga bersaudara dimana Ledy merupakan anak perempuan satu-satunya. Kini Ledy tengah menikmati hari-harinya menjadi seorang ibu. Meski telah disibukkan oleh aktivitas, Ledy tetap mampu menjadi sosok yang diidolakan bagi kelurga dan orang disekitarnya.
Pada kurun waktu tahun 2002 sampai dengan tahun 2006 Ledy menempuh pendidikan S-1 Management Communication di Universitas Padjajaran. Semasa kuliah Ledy adalah sosok mahasiwa yang tekun dan aktif. Sebuah prinsip bagi Ledy, bahwa kuliah merupakan penentu masa depan karena ia hanya akan bekerja dariapa yang didapatkan semasa kuliah. Melalui sahabat-sahabatnya, ia banyak mendapat pelajaran dan kesadaran yang membuatnya semakin mandiri. “Pick a right friend and upgrade yourself,” ujarnya. Hal itulah yang kemudian membuat Ledy mampu menjadi salah satu peraih IPK tertinggi saat kelulusannya.
Dalam pandangan orang disekitarnya, Ledy dikenal sebagai sosok yang ceria dan low profile kemudian dikemas dengan “celotehnya” yang cerdas, tegas, juga berprinsip. Wanita yang memiliki hobi belajar ini, tidak suka berada di zona nyaman bahkan sangat menyukai ketakutan. Ketakutan baginya merupakan sebuah tekanan untuk menghadapi tantangan. Tantangan untuk melakukan banyak hal di dunia yang baginya sangat luas untuk dipelajari. “Dan dunia komunikasi itu dunia yang selalu keluar dari comfortzone,” katanya. “Karena when you’re in communication you always be in front, dan kalau kau takut berarti itu semakin bagus.”
KenapaKomunikasi?
“If you know the beauty of communication, you can be anything,” kata Ledy yang sejak kecil memang memiliki ketertarikan pada dunia komunikasi. Berdasarkan prinsip dan visi yang jelas, Ledy memutuskan melanjutkan pendidikan pada bidang Ilmu Komunikasi. Melihat bakat yang ada pada diri Ledy, kedua orang tuanya tidak melarang keputusanitu. “Indahnya dunia komunikasi itu, saya telah mencintainya,” akunya lagi.
Tidak sedikit orang yang awam terhadap Ilmu Komunikasi. Namun hal itu tidak sama sekali mempengaruhinya. Karena memang, kata Ledy, semua itu tergantung bagaimana seseorang dapat menghargai ilmunya sehingga bisa menghasilkan output yang maksimal. “You should really proud,” ucapnya. Apalagi menurutnya, selain penuh tantangan, orang-orang komunikasi akan selalu berada didepan dan tidak pernah menjadi ekor. Nilai seorang komunikasi itu selalu diandalkan dimanapun berada.
Masih banyak tantangan-tantangan yang ingin Ledy hadapi. Suatu hari ia ingin berpindah kesuatu tempat dengan segala keadaan yang tidak sama. Namun tetap dengan prinsip dan nilai-nilai yang dipercayai. Ketika ditanya tiga makna komunikasi baginya, Ledy menjawab, “Powerful, inspiring, and always be number one.”

Perjalanan Hidup dan Karir
Selepas kuliah, pada tahun 2007, Ledy memulai karirnya dengan berkerja sebagai reporter di Metro TV Jakarta. Setelah bekerja 1,5 tahun kemudian ditempatkan menjadi reporter Metro TV biro Medan. Sejak kepindahannya tersebut, Ledy memulai kehidupan barunya di Medan. Pada tanggal 18 Desember 2009, Gledy Simanjuntak menikah dengan Denny Sitohang, seorang jurnalis yang kini memiliki coffee shop bernama Omerta yang cukup terkenal di Kota Medan. Dari hasil pernikahannya itu, Ledy dikarunia 1 (satu) orang anak bernama Elisheba Loemongga Ulibasa yang kini berusia 18 bulan.
Bahkan dalam mendidik Elisheba, Ledy menerapkan komunikasi yang baik dan benar. “Take your time, look at your children, and say what you want,” ujarnya. Ledy bangga saat berhasil membuat anaknya mengerti akan apa yang ia katakan. Bagi Ledy tingkat kesulitan tertinggi dalam berkomunikasi adalah saat berbicara dengan anak-anak. Tidak hanya sekedar berbicara, tetapi melibat kan ketulusan dan introspeksi diri.
Mengingat suaminya memiliki profesi yang sama, ia mulai mengalami timbulnya kesulitan-kesulitan. Pernikahan membuatnya berpikir agar melakukan pekerjaan yang lebih aman untuk hubungan rumah tangganya. Dengan mindset bahwa dunia komunikasi itu sangat luas, Ledy pun mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai reporter. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Ledy untuk lebih menantang dan melengkapi dirinya. Ledy kemudian sempat bekerja sebagai penyiar Radio Smart FM, Dosen Komunikasi Universitas Darma Agung, dan Marketing Communication di Lippo Mall.
Ledy sendiri memiliki pandangan, dalam memilih suatu pekerjaan harus didasari oleh visi yang jelas. Ketegasan visi yang dimiliknya, membuat Ledy kemudian mendapat kepercayaan menjadi Public Relation Manager di Santika Premier Dyandra hotel & Convention Medan. Tidak sulit bagi Ledy dalam menyesuaikan diri dari seorang jurnalis yang terkenal dengan kebebasan menjadi Public Relations yang lebih teratur. Ledy merasa seluruh Ilmu Komunikasi itu berkesinambungan, justru semakin melengkapinya dalam menjalani profesi yang sekarang. Yang terpenting, “I love communication and I work in communication skill,” akunya.