Hits: 295

Wan Achmad Mirza Apriansha / Shofiyana Fadhiilah

Pijar, Medan. Di era modern ini, media sosial kerap digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya YouTube. Sebagai media sosial yang banyak digemari, YouTube melahirkan berbagai pencipta konten (content creator). Salah satu pencipta konten yang sukses berkarier di YouTube adalah Arif Muhammad atau yang lebih dikenal sebagai Mak Beti.

Pria kelahiran Kota Binjai ini, memulai kariernya sebagai pencipta konten pada tahun 2015. Awalnya Arif hanya iseng mengunggah konten tersebut di Instagram, hingga akhirnya mulai merambah ke YouTube.

Awal mula karakter Mak Beti terbentuk karena ia mendapat tawaran kerja ke Abu Dhabi dari dosennya. Pada November 2013, ia berangkat ke Abu Dhabi setelah melewati berbagai tes dan diterima menjadi housekeeping.

“Tahun 2013 aku masih menyusun skripsi. Singkat cerita, aku direkomendasikan oleh dosen bahwa di Abu Dhabi ada kerja jadi housekeeping. Awalnya gak percaya diri karena kemampuan bahasa Inggris yang kurang. Namun, karena kehendak Allah aku masuk di sana,” ujar Arif melalui YouTube Hitam Putih (19/2)

Saat berada dilingkungan yang baru, kita tentu perlu beradaptasi. Melihat dan memahami sekitar agar dapat bersosialisasi dengan baik. Dalam masa adaptasi tersebut, Arif merasa kesulitan.

“Aku benar-benar bosan selama enam bulan pertama dan tidak bisa menyesuaikan diri. Aku tidak bisa berhubungan dengan teman sekamar ku dan rindu kampung halaman,” jelas Arif

Bosan terhadap rutinitas yang ia jalani, ia mencoba sesuatu hal yang baru. Bermodalkan kamera ponsel seadanya, maka lahirlah karakter Mak Beti. Nama Beti diambil dari panggilan akrabnya semasa kecil. Karakter Mak Beti, terinsipirasi karena Arif rindu akan suasana bertetangga di kampung halamannya.

Kesuksesannya dalam memerankan karakter Mak Beti membuatnya terkenal, karena mengisahkan karakter emak-emak dalam kehidupan sehari-hari yang cerewet, suka mengomel, pelit, dan penyayang. Dari konten-konten kocaknya sebagai Mak Beti, pria kelahiran tahun 1992 ini, berhasil menjaring pendapatan yang besar dan dapat memiliki rumah sendiri.

Banyaknya penonton dan video yang semakin bertambah, bertolak belakang dengan restu sang ibu. Arif mengaku jika awalnya ia sering diprotes oleh sang ibu tentang video yang dibuat. Ibunya bahkan merinding melihatnya menggunakan jilbab. Namun, karena konten yang ia buat dinilai produktif, ibunya mulai mendukung penuh pilihan Arif untuk menjadi pencipta konten.

Kini, konten Mak Beti yang ia unggah sudah memiliki 13,5 juta lebih pelanggan (subscribers). Ia juga mendapatkan penghargaan dari WebTVAsia Awards 2019, dengan kategori Outstanding Content of the Year Se-Asia Tahun 2019 lalu.

(Redaktur Tulisan: Lolita Wardah)

Leave a comment