Dalam membicarakan antara sejarah dan film, ada sebuah film yang bernama Full Metal Jacket (1987). Film ini, menceritakan tentang pengalaman para tentara Amerika yang dikirim ke Vietnam, namun di film ini tidak hanya terus menggambarkan kekejaman perang. Ada beberapa adegan yang memperlihatkan kekonyolan para tentara dalam menyikapi perang itu sendiri.
Siapa pun kita, Pasti punya seseorang yang kita suka secara diam-diam. Saat kita memikirkan dia, kita merasa seperti, hmmmm.. ada sedikit rasa sakit di dada. Tapi kita tetap ingin menyimpan dia di dalam hati.
Apakah anda merasa kualitas musik orang Indonesia tidak sebaik negara lain? Anda merasa musisi Indonesia belum pantas menembus pasar Internasional? Saya rasa anda harus berpikir ulang. Seorang lady rocker asal Indonesia sudah membuktikan bahwa persepsi anda salah.
Petikan lirik lagu yang dalam, seakan bercerita tentang kecintaan seorang manusia akan negaranya, Indonesia, dan menggambarkan betapa tingginya harapan-harapan manusia tersebut akan eksistensi negara yang merdeka tahun ‘45 ini.
Chocolat bercerita mengenai pengembaraan seorang wanita bernama Vianne Rocher, berkebangsaan Prancis dengan latar belakang psikologi yang kompleks dan anak perempuannya bernama Anouk yang memiliki sesosok teman imajinasi.
Februari ini, bertambah lagi satu titel film Indonesia hasil adaptasi. Setelah “5 cm” dan “Habibie dan Ainun”, kini hadir film Rectoverso. Film ini diangkat dari kumpulan cerpen dengan judul yang sama karya novelis papan atas Indonesia, Dewi Lestari.
“Was that as good for you as it was for me?”
– Mr. Blonde –
Sebuah film dari kisah nyata selalu menarik untuk kita tonton. Pertanyaan besar sebelum menontonya adalah apa yang membuatnya bagitu istimewa hingga hal tersebut di difilmkan.
Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku R?mantan alias RuRoKen atau dikenal sebagai Samurai X di Indonesia merupakan salah satu manga/anime berpengaruh bagi saya waktu kecil sampai sekarang.