Hits: 156

Savira Dina

Judul Buku                  : Sott’er Celo de Roma

Pengarang                   : Donna Widjajanto

Penerbit                       : Bentang Belia (PT Bentang Pustaka)

Banyak Halaman        : 225 halaman

Tahun Terbit               : April 2013

Pijar, Medan. Sott’er Celo de Roma adalah novel remaja karya Donna Widjajanto yang menceritakan tentang seorang gadis yang tak pernah lepas dari pengawasan orangtuanya namun harus tersesat di Negara asing berdua dengan seorang lelaki yang baru dikenalnya. Kisah ini bermula ketika Zetta, seorang gadis yang tak pernah lepas dari pengawasan orangtuanya, harus terpisah dari rombongan tournya di Negara Roma. Untungnya dia bertemu Rama, salah satu anggota yang memang memutuskan untuk jalan sendiri.

Walaupun awalnya mereka tidak mengenal satu sama lain, namun Zetta terpaksa mengikuti Rama karena ia takut untuk berjalan di Negara yang asing baginya itu sendirian. Sifat kedua remaja ini sangat bertolak belakang, Rama yang terkesan cuek harus jalan berdua menyusuri kota Roma bersama Zetta yang dinilainya sangat manja. Menjelajahi tempat-tempat eksotis dengan bekal sebuah peta dan pengetahuan Rama tentang Roma. Zetta menceritakan semuanya pada Rama mengenai dirinya yang tertinggal oleh rombongan, hp yang lupa di-charge sampai dolar yang ditukar dengan euro. Rama pun menawari Zetta untuk menjelajahi Roma sambil mencari rombongan yang bersama mereka sebelumnya.

Di sisi lain, suasana kecemasan muncul saat bu Sisil ( ibunya Zetta), menyadari bahwa anaknya tidak ada dalam rombongan. Ia mulai mencari-cari Zetta, mengomeli Agus ( pemandu wisata ) dan juga merepotkan semua rombongan dengan usaha pencarian Zetta. Di sudut lain kota, Zetta dan Rama justru sedang mencoba untuk mencari rombongan ke tempat-tempat yang mungkin saja mereka datangi. Tidak susah mencari kemana tujuan mereka. Mereka paling tidak ke tempat belanja, butik bahkan toko-toko yang menjual sepatu dan tas dengan brand terkenal.

Namun ditengah perjalanan mencari rombongan tour, Zetta yang bersama Rama tak bisa menikmati pemandangan Kota Roma yang eksotis begitu juga dengan Rama. Akhirnya, Rama pun menuruti permintaan Zetta untuk kembali ke hotel walaupun dengan setengah hati. Sampai di hotel, Zetta berhasil bertemu dengan mamanya. Semuanya terjadi begitu cepat. Tetapi bu Sisil  bukan mengucapkan terima kasih melainkan menuduh Rama telah menculik anaknya.

Rama pun pergi bersama bibinya agar tidak terjadi konflik antara bu Rita dan bu Sisil. Zetta yang muak dengan semua itu kembali mencari Rama dan meninggalkan ibunya di hotel bersama bu Yasmine. Terpaksa Pak Totok mengejarnya dan saat itulah pak Totok mengusulkan ide yang tak pernah terpikirkan. Dia ingin Zetta sementara jauh dulu dari mamanya, lebih baik Zetta jalan dengan Rama supaya mamanya tahu, Zetta tidak selemah anggapan mamanya.

Inilah awal dari petualangan seru Zetta dan Rama, yang membuat mereka makin dekat. Banyak kejadian yang mereka alami, Menjelajahi Piazza della Rotonda, Pazza di Spagna, Fontana di Trevi, Fontana dei Quattro Fiumi, Forum Romanum hingga Colloseum. Mulai dari tersesat di gang kecil kota Roma yang mirip seperti labirin, makan es krim yang berakhir romantis sampai kecopetan mereka lalui bersama.

Akankah Zetta berhasil  membuktikan kemandiriannya?

Bagaimana pula Zetta akhirnya menemui titik terang masalahnya dengan sang Ibu?

Selamat Menerka dan Selamat Membaca!!

 

Leave a comment