Hits: 528
Mhd Abdul Fattah
Medan, PIJAR. Sebagai manusia kita tidak lepas dari sifat iri, dengki dan penuh dengan tinggi hati. Sifat tersebut semata-mata untuk mendapatkan rasa kepuasan dalam diri sehingga diakui oleh orang lain. Bahkan karena sifat tersebut, kita melakukan hal-hal yang tidak masuk akal. Seperti membuat perjanjian dengan iblis atau syeitan.
Ya, begitulah yang dikisahkan dalam film Malaysia Munafik (2016). Film yang bergenre Horor Religius ini menjadi sorotan bagi para penikmatnya. Betapa tidak? Film ini terbukti dengan menjadi film terlaris tahun 2016 di negara asalnya Negeri Jiran Malaysia. Tak hanya di negara asalnya, Indonesia yang merupakan negara tetangga juga tak mau ketinggalan untuk menontonnya. Mencetak angka RM 17 juta atau setara dengan Rp51 Miliyar sebagai bukti bahwa film ini laris dikancah perfilman (Data Perbadanan Kemajuan Filem Nasional Malaysia).
Menceritakan sebuah kisah dimana Ustadz Adam dilanda kesedihan atas kehilangan istri yang paling dicintainya akibat kecelakaan. Kesedihannya yang mendalam membuatnya harus berjuang keras, membentak anaknya hingga nyaris ia kehilangan keyakinan pada agamanya. Dalam film ini sosok Adam memiliki kemampuan untuk mengobati orang yang kerasukan jin dan iblis. Hingga suatu hari dia harus mengobati seorang wanita bernama Maria yang sedang diganggu setan. Namun setelah membantu Maria, justru Adam mengalami berbagai peristiwa aneh.
Diperankan oleh Syamsul Yusuf yang merupakan sutradaranya langsung, film ini membawa kita seolah bermain didalam adegan. Tiap adegan memiliki ketegangan tersendiri. Seperti seketika Maria dirasuki setan yang membuatnya dapat terbang dan merayap didinding layaknya cicak. Ditambah lagi dengan bacaan ayat-ayat suci Al-quran, membuat adegan film ini seolah benar-benar ada di depan mata penontonnya. Sungguh menegangkan.
Film ini mencapai klimaks ketika Imam Ali meninggal akibat kecelakaan yang misterius, hingga Maria meminta tolong kepada Adam untuk menemuinya di gedung tua. Di gedung tua ini semua perkara dan kesedihan hati Adam terjawab. Bahwa Maria lah yang telah menyebabkan kecelakaan yang merenggut istri Adam. Namun hal tersebut bukan semata-mata keinginan Maria, melainkan atas keinginan Haji Omar yang merupakan ayah Maria bersekutu dengan Iblis. Haji Omar memiliki hati yang dengki sebab Adam menjadi tokoh penting dilingkungan masyarakat. Hingga berakhir dengan dilaknatnya Haji Omar oleh Allah SWT. Adam pun menangis tak sudah ketika baru mengetahui jika anaknya Amir juga telah meninggal bersamaan dengan Zulaikha, Istrinya. Adam sadar bahwa kesedihan membutakan matanya bahwa Amir pun telah tiada.
Selain diperankan oleh sutrada ganteng Syamsul Yusuf, fim yang berdurasi 95 menit ini juga diramaikan oleh bintang asal Negeri Jiran pula yaitu Nabila Huda sebagai Maria, Zakaria bin Ahmad, dan Roslan Lam bin Abdullah. Nabila Huda sendiri mendapatkan penghargaan Best Actress Malaysia dalam ajang Malaysia Film Festival karena film ini.
Kekurangan film Munafik adalah ketika kita diajak bermain dengan sosok Amir. Sedikit tidak masuk akal ketika peran Amir yang awalnya tidak terima juga dengan kematian sang Ibu, namun dirinya sendiri juga telah tiada. Ekspresi bebrapa pemain juga sedikit membingungkan, seperti sosok shah yang bekerja sebagai bersih makam yang meilhat Adam berbicara sendiri. Ekspresi Shah disitu seperti orang yang benci terhadap Adam.
Walaupun memiliki kekurangan, hal yang paling menarik dari film ini adalah seluruh ceritanya tidak dapat ditebak. Kita sebagai penonton diajak bermain tebak-tebakan untuk menentukan siapa yang dapat dikatakan Munafik. Ternyata diakhir kata ‘munafik’ dimiliki oleh orang yang tak disangka. Selain itu, OST setiap adegan juga mendukung sehingga film ini dapat membuat penonton tegang.
