Hits: 206
Adelima Patricya / Olivia Sri Renata Sinulingga
Pijar, Medan. Engklek, permainan tradisional yang populer di kalangan anak-anak ini ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh maupun mental. Permainan ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Asal usul engklek belum diketahui secara pasti. Namun, ada yang berpendapat bahwa permainan ini berasal dari zaman Romawi Kuno dan dipopulerkan kembali oleh Kerajaan Inggris dengan sebutan “Hopscotch”. Pendapat lain mengatakan bahwa engklek diperkenalkan pertama kali oleh Belanda saat menjajah Indonesia.
Pada awalnya, engklek hanya dimainkan oleh anak-anak dari keluarga Belanda. Namun, lambat laun, permainan ini juga dimainkan oleh anak-anak pribumi. Setelah Indonesia merdeka, engklek pun masih bertahan dan dimainkan di berbagai penjuru negeri.
Kata “engklek” sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti “melompat dengan satu kaki”. Hal ini sesuai dengan cara bermainnya yang harus melompat menggunakan satu kaki pada setiap kotak yang telah dibuat. Kecuali pada kotak yang bersebelahan, pemain diperbolehkan untuk meletakkan kaki pada kedua kotak secara bersamaan.
Permainan engklek dimainkan oleh dua orang atau lebih. Untuk bermain, terlebih dahulu gambar sembilan kotak persegi panjang dan satu kotak setengah lingkaran di atas tanah atau semen. Setiap pemain melempar gaco ke kotak pertama. Gaco ini merupakan penanda bagi pemain yang biasanya berupa pecahan genting, batu kecil, atau biji-bijian.
Lalu, pemain melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak lainnya dan melewati kotak yang berisi gaco. Jika pemain menginjak garis atau kehilangan keseimbangan, pemain tersebut gugur.
Pemain yang berhasil menyelesaikan semua kotak berhak melempar gaco ke gunung dan mengambilnya dengan badan membelakangi gunung. Jika berhasil mengambil gaco, pemain tersebut berhak mendapat satu kotak yang diberi tanda bintang dan tidak boleh diinjak pemain lainnya.
Engklek tidak hanya seru dan menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, engklek dapat menjadi pilihan olahraga yang tepat untuk anak-anak dan orang dewasa.
Beberapa manfaat engklek terhadap kesehatan fisik ialah dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh, terutama pada otot-otot kaki seperti otot betis dan paha. Kekuatan otot kaki ini dikarenakan pemain harus melompat menggunakan satu kaki secara berulang-ulang.
Engklek juga dapat membantu meningkatkan kelincahan tubuh dan koordinasi otot karena mengharuskan pemain untuk mengoordinasikan gerakan tangan dan kaki secara bersamaan. Hal ini dapat membantu meningkatkan koordinasi tubuh dan koordinasi bilateral.
Manfaat engklek bagi tubuh tidak hanya sampai di situ. Engklek dapat membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Hal ini karena engklek merupakan olahraga yang cukup menguras energi.
Namun, selain bermanfaat bagi kesehatan fisik, engklek juga berguna bagi kesehatan mental, seperti dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Kebermanfaatan permainan ini bagi kesehatan mental dikarenakan oleh cara bermainnya yang menyenangkan dan dapat memberikan hiburan.
Pada dasarnya, permainan ini mengajari pemain untuk menjaga fokus dan menghindari kesalahan. Engklek mengharuskan pemain untuk memusatkan fokus pada gambar yang ada guna menghindari menginjak garis atau kotak yang salah sehingga hal ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi.
Selain itu, pemain engklek juga dapat mengembangkan kreativitasnya dengan membuat pola yang berbeda pada kotak-kotak permainan. Hal ini baik untuk perkembangan daya cipta dan imajinasi.
Engklek adalah salah satu olahraga tradisional yang masih bertahan hingga saat ini. Permainan ini dapat menjadi sarana untuk melestarikan budaya Indonesia sekaligus untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Oleh karena itu, penting untuk terus memperkenalkan permainan engklek kepada anak-anak dan masyarakat luas.
(Redaktur Tulisan: Rani Sakraloi)