Hits: 53
Rani Sakraloi
“Everyone keeps telling me how my story is supposed to go. Nah, I’mma do my own thing.” – Miles Morales
Pijar, Medan. Babak baru saga Spider-Man kembali hadir dengan melanjutkan kisah Spider-Man asal Brooklyn, Miles Morales yang disuarakan oleh Shameik Moore. Setelah sukses di film pertama dalam Spider-Man: Into the Spider-Verse, sekuel ini kembali membawa konsep multisemesta (multiverse) secara lebih luas dan memperkenalkan karakter-karakter baru.
Kisah dimulai di semesta Earth-65 yang menampilkan kilas balik dari kehidupan Spider-Woman Gwen Stacy (Hailee Steinfeld). Kemudian, berlanjut ke semesta Earth-1610, di kehidupan Miles yang semakin mahir melakukan aksi heroik sebagai Spider-Man dan melawan penjahat. Di balik itu, rasa kesepian dan gundah menghantui keduanya semenjak berpisah. Gwen pun akhirnya dapat bertemu kembali dengan Miles dan melakukan perjalanan yang mendebarkan.
Selain melibatkan karakter lama seperti Gwen dan Peter B. Parker (Jake Johnson), Spider-Man: Across the Spider-Verse juga membawa karakter spider-people baru, di antaranya adalah Spider-Man Miguel O’Hara (Oscar Isaac), Spider-Woman Jess Drew (Issa Rae), Spider-Punk Hobie (Daniel Kaluuya), dan Spider-Man India Pavitr (Karan Soni).
Di kala manusia laba-laba lain berusaha untuk mengatasi ancaman besar dari The Spot (Jason Schwartzman), Miles justru menetapkan langkahnya sendiri. Kali ini, ia mencoba untuk menemukan serta menunjukkan aksi sebagai pahlawan yang sebenarnya. Miles memilih untuk menyelamatkan alam semesta dan mencegah takdir yang diberitahukan padanya bahwa hidup sebagai Spider-Man adalah pengorbanan.
Ia teguh pada pendiriannya dengan mengutamakan keselamatan orang tercinta meskipun mendapatkan penolakan. Aksi kejar-kejaran yang menegangkan pun tak terelakkan antara Miles dengan Spider Society, kumpulan pahlawan manusia laba-laba dari alam semesta berbeda yang bertugas melindungi multijagat.
Film berdurasi 140 menit ini menyajikan alur cerita menarik dan berhasil membawa penonton hanyut mengikutinya. Semua tersaji dalam porsi elemen yang tepat di setiap adegan yang menggetarkan hati, ceria, serius, hingga ke bagian konyol.
Iringan dari musiknya juga mengalir dengan baik sehingga menghidupkan suasana sepanjang film berlangsung. Beberapa pengisi soundtrack untuk film ini ialah Metro Booming, Coi Leray, Swae Lee, Future, Don Toliver, dan masih banyak lagi. LiSA juga akan menampilkan lagu original berjudul “REALiZE” untuk ditayangkan selama rilis di Jepang.
Film sekuel ini merupakan satu dari sekian film bertema pahlawan super yang tetap konsisten mempertahankan jiwa cerita aslinya. Dengan visualisasi sinematografi yang ciamik melalui konsep animasi bergaya komik yang hidup, film ini mampu menunjukkan eksistensinya. Film produksi Sony Pictures ini membuktikan kehadiran karya brilian dengan perpaduan antarelemen yang memanjakan mata dan menghibur.
Eksekusi yang matang dan detail juga tak ketinggalan dari campur tangan penulis (Phil Lord, Christopher Miller, dan David Callaham) serta sutradara (Joaquim Dos Santos, Kemp Powers, dan Justin K. Thompson) yang mumpuni dalam menyusun cerita kompleks.
Sebagai jawaban atas konsep multisemesta dari film pertamanya, film ini juga menjadi jembatan untuk film ketiganya yang berjudul Spider-Man: Beyond the Spider-Verse yang akan tayang pada Maret 2024. Tentu saja, kisahnya akan melanjutkan perjalanan Miles dan misi baru Gwen beserta kelompok Spider People-nya.
Lima tahun berselang sejak rilisnya film pertama, Spider-Man: Across the Spider-Verse kini dapat ditonton di bioskop Indonesia mulai tanggal 31 Mei 2023. Filmnya sangat direkomendasikan, baik untuk penggemar atau pun penonton yang penasaran. Nantikan juga petualangan serunya dan kejutan-kejutan menarik yang tak akan mengecewakan.
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)