Hits: 3487
Diva Vania
“Kau tidak akan pernah mengerti tentang sakit hati, hingga suatu hari kau berdiri di depan seseorang yang begitu kau sayangi, lalu kau dipaksa untuk mau menerima sebuah kenyataan, bahwa kesempatan untuk kembali bersamanya itu tak ada lagi.”
Pijar, Medan. Mantan merupakan seseorang dari masa lalu yang seringnya tidak bisa dilupakan begitu saja. Ada kenangan-kenangan tak terlupakan saat bersamanya yang selalu menari-nari di kepala, meskipun rasanya saat itu juga sangat ingin menghempaskannya dengan paksa. Terkadang kenangan-kenangan tersebut muncul secara tak sengaja, atau secara tiba-tiba karena si pemilik kenangan hadir kembali dalam hidup kita.
Kudasai, yang jika diartikan bermakna sebuah kalimat permohonan. Sebuah novel apik karya Brian Khrisna yang mengisahkan seorang laki-laki bernama Chaka, yang terjebak dalam pernikahan bersama seorang alpha female luar biasa bernama Twindy. Namun di saat yang bersamaan, Chaka dilanda kegalauan karena sang mantan mendadak hadir kembali di kehidupannya yang sekarang.
Chaka, seorang laki-laki yang seumur hidupnya hanya memiliki dua keahlian, yakni bernafas dan memasak. Ia mengawali kehidupan pernikahan yang layaknya sedang menjalani uji coba siksa kubur bersama Twindy. Cerobohnya menandatangani sebuah kontrak kerja yang di dalamnya terdapat kontrak pernikahan dan harus ia lakukan.
Selama dua tahun, pernikahan mereka berjalan dengan lancar. Chaka yang bekerja sebagai pengelola di cafe milik Twindy tidak pernah sekali pun berani melawan Twindy yang cenderung mendominasi dan memiliki ego yang tinggi. Hal tersebut karena diam-diam Chaka begitu menyayangi Twindy sebagai istrinya yang juga menjadi tulang punggung utama dalam rumah tangga mereka.
Kehidupan Chaka semakin rumit setelah ia secara tidak sengaja bertemu lagi dengan Anet, mantan yang ditinggalkannya begitu saja karena harus menikahi Twindy. Kejadian itu akhirnya kembali membawa Chaka pada pusaran masa lalu bersama mantannya yang setengah mati sudah berusaha ia lupakan. Dari titik itulah kemudian konflik demi konflik dalam cerita dimulai.
Secara umum, novel ini dikemas dengan bahasa yang sederhana dan ringan sehingga dapat dibaca oleh kalangan remaja hingga orang dewasa. Diksi-diksi yang digunakan mudah dipahami dan cenderung mengandung humor, seperti istilah unboxing daster dan beberapa istilah lainnya. Konflik yang disajikan pun tidak disangka-sangka sehingga kerap membuat pembaca menangis lalu kemudian dihibur kembali hingga terpingkal-pingkal setelahnya.
“Ada alasan kenapa aku menyukai membuat cerita yang begitu akrab di mata pembaca Indonesia dengan bahasa yang begitu ringan juga meski dua buah novelku membawa dua tema yang cukup berat. Namun tetap aku kemas dengan sangat ringan karena aku ingin semua orang yang membaca bukuku tidak perlu memutar otak keras ketika membacanya,” tutur Brian Khrisna saat diwawancarai mediapijar.com melalui Whatsapp.
Ia menambahkan, bahwa Kudasai adalah buku komedi romantis yang tercipta karena selain untuk hiburan, juga bisa mudah diterima karena ceritanya yang ringan namun membekas. “Aku ingin mereka yang membaca bukuku malah ketawa, senang, dan bahagia oleh karena begitu mudahnya buku itu dibaca,” tambahnya.
Poin menarik dari novel ini adalah karakter dari Chaka yang mempunyai ciri khas gampang membuat orang lain bahagia dengan segala tingkah konyolnya. Karakter Twindy sebagai alpha female yang punya segalanya. Dari buku ini, pembaca mempelajari beberapa hal penting, bahwa tidak ada salahnya menjadi seorang bapak rumah tangga layaknya Chaka. Bahwa yang terpenting bagi alpha female bukanlah seseorang yang mempunyai segalanya, tapi cukup seseorang yang selalu ada untuknya. Juga tentang bagaimana mengerti tanpa banyak menuntut.
Novel ini juga memiliki alur cerita yang membuat pembaca penasaran di tiap lembarnya serta membuat emosimu seperti wahana roller-coaster bahkan hingga halaman-halaman terakhir. Bagaimana, sudah tertarik untuk membacanya?
(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)