Hits: 10
Putri Arum Marzura
Pijar, Medan. Darah adalah cairan yang ada dalam tubuh manusia dan berfungsi mengirimkan zat-zat serta oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh. Betapa berpengaruhnya darah bagi kehidupan manusia.
Dilansir dari brainly.co.id Cairan darah dalam tubuh manusia memiliki banyak fungsi yang sangat penting. Darah mengalirkan makanan dari sistem pencernaan ke seluruh tubuh serta membawa oksigen untuk digunakan tubuh melalui paru-paru. Selain itu, di dalam cairan ini terdapat antibodi dan sistem imun yang berperan dalam menjaga ketahanan tubuh manusia.
Selain penting dan berpengaruh, darah juga dapat membuka peluang kebaikan antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara donor darah atau transfusi darah. Tubuh manusia sangat rentan dengan darah. Kekurangan cairan darah bisa berpengaruh sangat fatal bagi kesehatan tubuh, dan dapat menyebabkan kematian.
Maka dari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menginisiasi peringatan hari donor darah sedunia untuk meningkatkan kesadaran perlunya donor darah secara teratur. Darah yang telah didonorkan dapat menyelamatkan jiwa banyak orang.
Hari donor darah sedunia atau nama lainnya World Blood Donor Day diperingati setiap tanggal 14 juni. Hari peringatan ini sudah berjalan sejak 2004 silam. Penetapan tanggal peringatan ini didasarkan pada ulang tahun Karl Landsteiner yakni penemu golongan darah A-B-O yang sudah memenangkan nobel.
Peringatan hari donor darah sedunia ini menjadi sesuatu yang penting untuk diperingati. Karena banyak orang-orang yang rela mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan.
Indonesia sendiri sudah memiliki organisasi di bidang sosial kemanusiaan yaitu Palang Merah Indonesia (PMI). PMI sendiri memiliki peran penting kepada bank darah dan kegiatan donor-mendonor bagi orang-orang yang membutuhkan.
Donor darah mempunyai banyak manfaat. Di antaranya dapat menyelamatkan perempuan yang mengalami pendarahan saat kehamilan atau persalinan, anak-anak yang menderita anemia berat karena malaria dan kekurangan gizi, pasien dengan kelainan darah dan sumsum tulang, korban trauma, darurat, bencana dan kecelakaan, serta pasien yang menjalani prosedur medis dan bedah.
Bagi orang yang mendonorkan darahnya, hal ini dapat menyehatkan tubuhnya. Donor darah tidak akan mengurangi cairan darah dalam tubuh kita. Karena sel-sel darah dalam tubuh kita akan mengalami pembaharuan secara rutin. Jadi apakah Sobat Pijar masih ragu untuk donor darah?
(Redaktur Tulisan: Intan Sari)