Hits: 7
Christian Yosua
Pijar, Medan. Electronic Sports atau lebih kita kenal dengan esports adalah istilah untuk olahraga virtual atau pertandingan video gim yang bersifat multiplayer. Artinya, esports dimainkan oleh dua orang atau lebih yang akan bertanding satu sama lain melalui gawai atau komputernya masing-masing secara daring untuk memperebutkan kemenangan.
Mobile Legends: Bang Bang adalah gim yang menjadi salah satu bagian dari esports dan banyak dimainkan oleh anak muda saat ini. Banyak orang yang mengunduh permainan ini pada gawai mereka karena tertarik untuk memainkannya. Mobile Legends: Bang Bang adalah permainan yang dikembangkan dan dirilis oleh Moontoon Developer pada 2016 dan langsung mencuri perhatian para gamers Indonesia.
Permainan ini merupakan pertandingan untuk sepuluh orang yang dibagi menjadi dua tim, lalu masing-masing pemain memilih karakter unik atau disebut hero yang kemudian bertarung nantinya. Itulah mengapa, gim ini termasuk ke dalam jenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena).
Tujuan dari pertandingan ini adalah menghancurkan markas lawan. Ada tiga jalur untuk menuju markas lawan yaitu atas, tengah, dan bawah. Masing-masing jalur dijaga oleh menara sihir dari lawan yang dapat menyerang hero kita, oleh karena itu kita dibantu oleh pasukan tempur yang siap membantu kita menghancurkan satu per satu menara sihirnya. Diluar ketiga jalur tersebut ada wilayah hutan yang berisi para monster. Jika kita mengalahkan setiap monster maka hero kita akan bertambah kuat. Pertandingan akan berakhir jika markas lawan sudah berhasil dihancurkan.
Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia mempunyai kompetisi profesionalnya sendiri. Moontoon memberi nama kompetisi ini dengan sebutan Mobile Legends Professional League (MPL) yang sudah berjalan selama lima tahun di Indonesia. Tentunya kompetisi ini melahirkan para juara setiap tahunnya. Ada dua tim profesional di kompetisi MPL Indonesia yang memiliki pendukung sangat banyak, yaitu Evos Legends dan RRQ Hoshi.
Rivalitas antara Evos Legends dan RRQ Hoshi terjadi sejak kompetisi MPL pertama di Indonesia. Kedua tim profesional ini sudah saling bersaing untuk menjadi juara setiap tahunnya, tidak jarang kedua tim ini berjumpa di final kompetisi. Kedua tim ini juga sering mewakili Indonesia untuk kompetisi Mobile Legends: Bang Bang di tingkat Asia dan Asia Tenggara.
Kabar terbaru, dilansir dari laman Tribunnews, RRQ Hoshi dan Evos Legends berhasil mengamankan slot untuk menjadi perwakilan Indonesia di ajang Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2020. RRQ dan Evos menjadi perwakilan tim Mobile Legends: Bang Bang Indonesia karena mereka menjadi 2 tim terbaik di MPL Season 5.
Permainan Mobile Legends: Bang Bang tidak hanya dimainkan oleh tim dan pemain profesional saja. Kita masyarakat umum dari rentang usia berapapun bisa memainkannya. Sekadar untuk menghilangkan stres, mencari kesenangan, dan mempelajari hal baru akan kita dapatkan dalam permainan ini. Permainan ini mudah dipelajari dan semakin seru saat dimainkan bersama dengan teman-teman. Hal ini yang membuat kita terkadang sering menjadi lupa waktu dan kecanduan yang berlebih terhadap permainan ini.
“Game ini (Mobile Legends: Bang Bang) bisa buat orang yang lagi stres untuk refreshing, tapi juga bisa bikin orang lupa waktu, lupa kerja, lupa belajar. Baik dan buruknya game ini tergantung dari para gamer-nya, bagi para gamer untuk terus mengambil yang positif dan jauhkan lah yang negatif dari game ini, “ ujar Justin alias Jess No Limit mantan pemain profesional Evos Legend.
Jika kita sudah dapat membagi waktu dengan baik dalam memainkan permainan ini dan mengetahui batasan yang positif dan negatifnya. Maka mulai dari sekarang anda bisa lebih serius untuk memainkan permainan ini karena dari hobi bisa menghasilkan uang dengan menjadi pemain profesional kedepannya. Bagi sobat Pijar yang tertarik, kita juga bisa menjadikan gim sebagai alternatif untuk mengisi rasa bosan saat pandemi. Bagaimana, tertarik?
(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)