Hits: 848

Savira Dina

Pijar, Medan. Berbicara mengenai keragaman yang ada di Indonesia tentu tidak lepas dari yang namanya kuliner daerah atau makanan tradisional. Makanan tradisional di beberapa daerah Indonesia tentunya memiliki keunikan dan cita rasa sendiri sesuai dengan daerah asalnya. Mulai dari makanan berat seperti lauk pauk hingga berbagai olahan manis seperti kue tentu berbeda di setiap daerahnya.

Salah satu jenis olahan kue tradisional yang saat ini sudah sangat jarang dijumpai adalah Kue Rasidah. Kue rasidah disebut sebagai salah satu sajian favorit bagi para raja Melayu di Indonesia dan kue rasidah ini merupakan makanan khas Melayu. Walaupun bisa dikatakan kue ini sudah sangat sulit untuk dijumpai, namun beberapa orang masih membuat kue ini untuk dijual ketika ada pesanan. Kue Rasidah juga bisa kita jumpai pada tradisi adat Melayu seperti Nasi Hadap Hadapan.

Bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan dari kue ini sendiri terbilang mudah karena hanya memerlukan bahan-bahan seperti: tepung terigu, gula pasir, air, minyak goreng, bawang merah goreng, dan garam.

“Kue rasidah ini termasuk kue yang paling gampang buatnya. Bahannya juga murah, hanya saja cara memasaknya yang agak sedikit melelahkan. Seperti memasak dodol, butuh tenaga.” Ujar Fitri

Fitri Yeni atau yang disapa Fitri merupakan salah satu orang yang masih membuat kue Rasidah ketika ada pesanan. Fitri sendiri mengatakan bahwa ia menerima pesanan kue Rasidah ini biasanya untuk acara adat, arisan bahkan beberapa orang memesan untuk dikonsumsi sendiri.

“Kalau menurut saya yang membedakan kue ini dengan kue tradisional yang lain itu adalah filosofinya. Makna dari kue ini yang saya tau melambangkan kesederhanaan. Kesederhanaan dalam kehidupan.” Ungkap Fitri.

Bagi yang penasaran dengan rasa dari kue rasidah, kue ini merupakan jenis olahan yang cukup unik karena perpaduan rasa manis dari kue ditambah rasa gurih dari bawang goreng yang ditabur diatasnya. Jika dilihat sekilas, kue ini memberikan penampilan yang menunjukkan cita rasa gurih secara keseluruhan karena topping bawang gorengnya. Namun Kue Rasidah ini sendiri memiliki cita rasa manis bercampur gurih yang membuat penikmatnya ingin makan lagi, lagi dan lagi.

“Saya baru pertama kali mencicipi kue ini waktu dikasih sama temen saya, awalnya aneh gitu pas liat kuenya karena ada bawang gorengnya tapi kata dia rasanya manis. Sampai akhirnya saya coba ternyata beneran enak rasanya, ada manisnya ada gurihnya tapi pas gitu. Gak terlalu manis dan gak terlalu gurih. Cocok sih dimakan berkali-kali,” ujar Yuni, salah satu penikmat kue rasidah.

Salah satu hal yang perlu diingat ialah meskipun bahan dan cara pembuatan kue Rasidah ini terbilang sederhana, namun jika salah dalam mengolahnya kue ini akan memiliki tekstur yang lembek dan kurang enak untuk disantap. Bagi yang ingin mencicipi olahan kue ini namun tidak ingin repot membuat atau tidak bisa membeli di toko karena sudah sulit untuk dijumpai, kita dapat mencarinya di media sosial seperti Facebook dan Instagram karena masih ada akun-akun yang menerima pesanan kue ini.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk kita mengenali dan mencicipi setiap olahan kue tradisional ini untuk mengetahui bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman kuliner yang terkenal kaya akan cita rasa dan keunikannya.

(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)

Leave a comment