Hits: 164

Puteri Permata Sari Daulay

Pijar, Medan. “Sebaik-baiknya anak adalah yang mengenal Rasulnya”. Inilah tema Isra’ Miraj 1435 yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU pada Jumat (30/5) dan Sabtu (31/5) di Aula FISIP. Acara yang dibuka oleh Fatma Wardy Lubis selaku ketua Departemen Ilmu Komunikasi ini di tujukan untuk adik-adik yang masih duduk di bangku TK dan SD. Dalam sambutannya Fatma Wardy menyatakan kegiatan Isra’ Miraj  yang diselenggarakkan oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi merupakkan kegiatan yang positif. Karena dengan memberi perhatian kepada anak-anak,sama dengan memberi perhatian kepada Indonesia. Ia menutup sambutannya dengan sebuah sajak tentang Isra Miraj yang dahulu pernah ia bacakan semasa kecil.

Acara yang sudah dimulai sejak pukul 09.00 pagi ini diisi dengan lomba adzan yang diselenggarakkan di masjid As-siyasah FISIP, lomba kaligrafi di pelataran parkir FISIP, lomba Dai Cilik di aula FISIP. Setelah sholat Jumat acara kembali dilanjutkan dengan perlombaan Fashion Show yang diselenggarakkan di Aula FISIP dan Lomba menghapal juz amma yang diselenggarakkan di Masjid As-Siyasah FISIP.  Semenjak pagi, aula FISIP sudah diramaikan oleh adik-adik kecil yang memakai baju koko dan berjilbab yang akan mengikuti lomba.  Hiruk-pikuk khas anak kecil menghiasi jalannya acara ini. Mulai dari yang sibuk berceloteh dengan teman-temannya hingga menangis karena gugup mengikuti lomba.

Tyas, salah satu peserta lomba kaligrafi mengatakkan senang mengikuti acara ini. Ia memilih lomba kaligrafi karena senang dengan warna-warna yang ceria yang bisa ia tumpahkan ke atas kertas. Siswi SD Al-Ikhlas ini mengetahui lomba Isra Miraj ini dari papan mading sekolahnya. Ia menyatakkan sudah sering mengikuti lomba kaligrafi karena itu ia semangat sekali unutk mengikuti lomba kali ini.

Lain lagi dengan Ibu Yayuk,  ia membawa anaknya Galih, siswa dari TK Bunayya untuk mengikuti lomba adzan.  Menurutnya, terselenggaranya perlombaan di acara Isra’ Miraj ini sudah sangat bagus karena memacu anak-anak untuk berani tampil di depan umum. “Berani tampil saja sudah baik, menang kalah urusan belakangan” tuturnya.

Belajar di waktu kecil bagai mengukir diatas batu, belajar di waktu dewasa bagai mengukir di atas air. Dengan menganut pepatah lama inilah tercetus ide untuk menyelenggarakan acara  untuk anak-anak berusia TK dan SD, bukan untuk mahasiswa, terang Zulichsan Azdian selaku ketua panitia acara. Tujuan acara ini adalah untuk mengenalkan agama terhadap anak-anak, karena anak-anak masih sangat mudah untuk ditempah nilai agama. Acara ini diselenggarakan atas kerjasama dengan IMAJINASI (Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi ) bagian divisi ROHIS , UKMI As-Siyasah FISIP dan disponsori oleh Ulil Albab.

Acara yang berlangsung meriah dan berlangsung dengan lancar ini dimeriahkan kurang lebih 100 orang peserta. Walaupun tergolong belia, namun kemampuan para peserta tidak dapat digolongankan ‘pemula’. Terlihat dari betapa lihainya para dai muda berceramah layaknya ustad dan ustadzah yang profesional.  Mulai dari yang menyisipkan guyonan hingga lagu kedalam tampilan ceramahnya. Belum lagi para muadzin cilik yang mengalunkkan adzan dengan merdu dan lantang.

Lomba Fashion Show busana muslim seperti menjadi puncak acara lomba hari ini, lenggak-lenggok centil bak peragawati para peserta berhasil meriuhkan susana. Walau terdapat kendala dalam registrasi peserta, tidak menyurutkan semangat adik-adik peserta untuk bergaya di pentas.  Meriahnya acara ini akan terus berlangsung hingga besok, karena puncak acara dan pengumuman pemenang akan dilakukan besok, Sabtu (31/05)

Leave a comment