Memperingati Hari Batik Nasional ke-14, tema tahun ini menyorot kondisi industri batik yang sempat terpuruk, terutama saat pandemi Covid-19. Mengusung tema “Batik Bangkit” diharapkan agar batik dan industrinya akan terus membangkitkan semangat bangsa meningkatkan rasa cinta tanah air serta produk dalam negeri.
Kata uis merupakan bahasa Karo yang berarti kain. Setiap orang Karo terkhususnya yang sudah menikah pasti memiliki uis, karena uis ini sangat berharga dan sering digunakan pada acara- acara adat yang diselenggarakan. Setiap orang yang memakai uis dianggap “mehaga” atau berharga di mata masyarakat.
Berbeda dengan bistro lainnya, menu pada bistro Kiniulin ini merupakan inovasi dari owner-nya sendiri. Menu-menu yang disajikan dipadukan dengan bahasa daerah Karo. Contohnya saja, Nurung Panggang Kiniulin. Nurung dalam bahasa Indonesianya berarti ikan. Keunikan inilah yang menarik perhatian publik untuk berkunjung kesana. Dan karena hal itu juga bistro ini mengangkat tagline “Karonese Fusion Authentic Menu”.
Seiring berkembangnya olahraga olahraga modern, sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda mulai melupakan berbagai macam olahraga tradisional asli Indonesia, misalnya saja Ndikar. Mungkin sebagian dari kita tidak lagi mengenal olahraga bela diri tradisional satu ini.
Batang pisang atau yang sering dikenal dengan Gedebok Pisang merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga dan diabaikan oleh sebagian besar masyarakat pada umumnya. Tapi siapa sangka, ternyata batang pisang dapat diolah menjadi makanan yang sangat lezat jika dipadukan dengan rempah-rempah yang pas dan dapat memberikan banyak khasiat.
Pijar, Medan. Senam Penguin Mitigasi, itulah namanya. Senam ini diciptakan khusus. Gerakan-gerakannya mengandung makna. Pesan-pesan yang terkandung dalam senam tersebut memiliki arti perihal cara-cara mengantisipasi terpaan erupsi Gunung Sinabung. Gerakan-gerakannya mengambarkan hal-hal yang harus dilakukan saat terpaan erupsi melanda secara bertahap.
D’Wind Publisher
?Pijar, Medan. ?Berwajah oriental, berparas cantik, berdarah batak Karo, namun seorang penari melayu. Begitulah keunikan yang dapat digambarkan untuk Desi Triananda Ginting.