Buku Reason to Stay Alive: Kisah Nyata Melawan Depresi dan Berdamai dengan Diri Sendiri merupakan buku karya Matt Haig. Buku ini menggambarkan bagaimana orang depresi diibaratkan sebagai orang yang dikepalanya terdapat bara api yang menyala, tetapi tidak ada satu pun orang yang bisa melihat bara api tersebut.
Mendengar suara-suara halusinasi, melihat hal-hal khayalan, dan melukai diri sendiri bukanlah sebuah penyakit. Seperti sebuah flu ringan yang membuat tubuh kita sakit, rasa depresi yang ringan pun membuat mental kita sakit.
Begitulah yang dialami oleh sang penulis, Baek Se Hee wanita yang lahir di Seoul tahun 1990. Buku ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh dirinya sendiri. Baek Se Hee yang mengalami persistent depressive disorder atau distimia selama kurang lebih 10 tahun.
Setelah menamatkan jenjang perguruan tingginya di salah satu Universitas dengan jurusan Sastra, Ia bekerja di salah satu penerbit selama lima tahun. Sembari bekerja, Baek Se Hee mencoba mengunjungi berbagai psikolog dan psikiater. Singkat cerita, Baek Se Hee akhirnya menemukan rumah sakit yang cocok pada tahun 2017 dan saat ini sedang menjalani perawatan, baik dengan konsultasi maupun bantuan obat.
Banyak tanda-tanda yang dapat dilihat ketika seseorang melakukan self harm, di antaranya seperti terdapat bekas luka dengan pola yang sama dan berulang, selalu muncul luka baru, goresan, memar, bekas luka bakar atau gigitan, sering merasa tidak berharga dan mengunggah posting-an mengenai keputusasaan, cemas, depresi, dan menunjukan ketidakstabilan emosional.
“Ketika kita membaca literatur dan mendiagnosa diri sendiri dapat memicu kecemasan yang berlebihan. Pada akhirnya kita sendiri yang rugi dan jadi tidak fokus pada hal-hal positif yang bisa dilakukan,”
Buku Loving the Wounded Soul adalah buku National Best Seller karya Regis Machdy yang terbit pertama kali pada September 2019. Buku ini membahas depresi secara komprehensif, penulis membahas depresi dari kacamata biologis
Pada Senin (8/6) malam lalu, Your Personal Psychologist (YPP), salah satu lembaga layanan psikologi asal Surabaya mengadakan diskusi online bertema “A Guide To Deal With Broken Heart” melalui Instagram live pada akun @yppsychologist.
Diskusi yang berlangsung selama 60 menit ini dipandu oleh Elfa Diah Sn, S.Psi., Konselor YPPsycholosgist sebagai moderator dan Zahrani, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis yang juga founder guree.id sebagai narasumber.
Hits: 23Hesmitha Eunike/ Yoga Kasoghi Suasana hati atau yang dalam Bahasa Inggris sering disebut mood merupakan komponen diri yang mempengaruhi…
