Aurora Ribero Tampil Sadis Lewat The Shadow Strays

Hits: 9

Farah Kamilah Siregar / Alya Rizky Fitriani

Pijar, Medan. Bosan dengan film yang bergenre romantis? Mungkin film ini akan memberikan kesan yang berbeda dari film yang biasa kamu tonton. Action yang disuguhkan membuat kamu seolah-olah merasakan aksi yang terasa nyata. The Shadow Strays merupakan film bergenre thriller, criminal, dan action yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto.

Film ini menceritakan kisah seorang remaja perempuan yang diperankan oleh Aurora Ribero, selaku tokoh utama bernama 13 dalam menjalani kehidupannya sebagai seorang agen bayangan suatu organisasi, The Shadows.

Cerita dimulai dengan latar belakang bernuansa Jepang yang khas dan didukung oleh bahasa Jepang yang digunakan, sehingga membangun kesan awal yang menawan. Terjadinya perkelahian dan aksi pembunuhan seorang pemimpin klan oleh para agen bayangan memunculkan adegan yang cukup intens.

Saat sedang menjalani misi tersebut, 13 gagal dan hampir terbunuh, sehingga harus diberhentikan sementara waktu untuk tidak menjalankan misi apapun. Ia lalu diterbangkan ke tanah air Indonesia selama waktu yang tidak ditentukan.

Ternyata kembalinya 13 ke Indonesia membuat ia bertemu dengan seorang anak bernama Monji, tokoh yang diperankan oleh Ali Fikry. Hari-harinya berubah setelah bertemu dengan anak lelaki tersebut. Mengetahui ibu Monji yang dibunuh, 13 yang digambarkan sebagai karakter yang sadis di awal mulai memperlihatkan sisi humanisnya.

Diasingkannya setelah gagal dalam misi membuat 13 terdistraksi dengan hal-hal yang ia jumpai di Indonesia. Ia tergerak membantu Monji membalaskan dendamnya kepada para penjahat yang telah menghilangkan nyawa ibunya tersebut.

Suasana begitu mencekam di mana 13 harus berurusan dengan orang-orang yang telah membunuh ibu Monji. Keputusan yang ia ambil untuk mencampuri urusan orang lain secara tidak sadar menjerumuskannya ke permasalahan yang tidak ia duga-duga. Dunianya menjadi rumit seketika.

Perkelahian hingga pembunuhan sadis terjadi begitu nyata. Aurora Ribero, aktris kelahiran tahun 2004 itu secara luwes mengeksekusi setiap koreografi pertarungan yang harus ia perankan melalui karakter 13 yang tidak pandang bulu ketika menghabisi para lawannya.

Tanpa adanya sensor, film ini menampilkan kejadian berdarah yang sangat jelas dan mencekam dapat membuat penonton bergidik hingga merasa mual. Namun, aspek ini juga yang memicu adrenalin melihat serunya perkelahian yang terjadi.

The Shadow Strays mengajarkan akan perjuangan yang tidak akan mengkhianati hasil dan keberanian melawan ketidakadilan. Sosok 13 yang begitu berani dan tekad pantang menyerah dalam menghadapi segala masalah membuatnya bisa bebas dari penderitaan dan hukuman.

Karya yang tayang di Netflix pada 17 Oktober 2024 ini menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia dapat melepaskan diri dari rantai genre horor yang tak terputuskan. Pasalnya, pada hari ke-2 penayangan, The Shadow Strays mampu memasuki Top 10 film Netflix yang paling banyak ditonton di sepuluh negara. Film ini juga dibintangi sederet aktor terkenal seperti Adipati Dolken, Hana Malasan, Chew Kin Wah, Hiroaki Kato, hingga Yayan Ruhian.

Penasaran dengan akhir dari perjalanan 13 menjadi seorang agen bayangan? Ini kesempatan bagi kamu untuk menonton film ini dan rasakan aksi-aksi keren yang mendebarkan dan menegangkan.

(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)