Hits: 14
Alya Rizky Fitriani
“Let’s get married to show your dad that his daughter is being looked after and won’t be lonely anymore.” – A-Cheng
Pijar, Medan. Film bertema romansa identik mengisahkan kedua orang yang menyiratkan rasa ketertarikan terhadap satu sama lain. Apa jadinya jika dua individu yang kehidupannya berbanding terbalik dipertemukan? Lebih buruk lagi jika keduanya bertemu sebagai pria penagih utang yang tengah mengejar seorang wanita untuk membayar utangnya. Posisi tersebut dialami oleh A-Cheng dan Hao Ting-Wu dalam film Man in Love.
Alur cerita Man in Love pada awalnya diantarkan oleh persitegangan antara A-Cheng dengan dunia kerjanya yang penuh dengan kebrutalan. Meski tuntutan kerja mengharuskan A-Cheng untuk menggunakan tindak kekerasan, sebenarnya A-Cheng berhati baik dan dermawan. Di sela-sela pekerjaannya sebagai debt collector, A-Cheng bertemu dengan Hao Ting-Wu.
Hao Ting-Wu, anak perempuan semata wayang yang ayahnya sakit parah, tengah berhutang pada perusahaan tempat A-Cheng bekerja untuk biaya opname rumah sakit. Sehari-hari, Hao Ting bekerja di bank sebagai teller. Terlahir di keluarga yang memang berada di kelas sosial rendah, butuh waktu bagi Hao Ting untuk melunasi utang pengobatan sang ayah.
Sejak pertemuan pertama mereka, A-Cheng sudah jatuh hati pada paras cantik Hao Ting. Sebagai seseorang yang belum memiliki tanggung jawab keluarga, A-Cheng mulai fokus untuk mengejar Hao Ting. Berbanding terbaliknya dunia mereka berdua tidak menjadi halangan bagi A-Cheng untuk terus mendekati Hao Ting lewat berbagai cara. A-Cheng dengan gigih mengejar Hao Ting tanpa menghiraukan sikap dingin dan ketus Hao Ting terhadap dirinya.
Satu kesamaan yang dimiliki A-Cheng dan Hao Ting, yaitu kenyataan bahwa mereka berdua tidak memiliki tempat untuk bersandar setelah melalui hari yang panjang. Perbedaan dunia mereka juga kembali disatukan kepada satu aspek yang sama dalam kehidupan, yaitu kesulitan finansial. Tanpa disadari, mereka membutuhkan kehadiran satu sama lain. Menjadikan film bergenre romance-drama ini kompleks sekaligus hangat secara bersamaan.
(Sumber Foto: letterboxd.com)
Man in Love merupakan film asal Taiwan yang dirilis pada tahun 2021. Film tersebut merupakan remake dari film Korea Selatan karya Han Dong-wook dengan judul yang sama. Perbedaan signifikan dari Man in Love versi Taiwan dan Korea terletak pada karakterisasi, plot, dan aspek budaya yang kental dari masing-masing negara. Pembeda lainnya juga terdapat pada resolusi konflik dari tiap film, membuat disimilaritas ending cukup mencolok dari kedua versi.
Kisah asmara A-Cheng dan Hao Ting digambarkan sebagai hubungan yang banyak melalui naik dan turun. Man in Love mencerminkan percintaan dua orang dewasa yang telah melewati masa cinta monyetnya dan kini memiliki ego dan prinsip hidup yang kuat.
Selain keruwetan hubungan percintaan, 115 menit film itu banyak mengisahkan duka, kesendirian, kesulitan hidup, keluarga, dan tanggung jawab. Semua itu dilihat melalui kacamata seseorang yang tidak memiliki siapa-siapa di hidupnya.
Jika Anda tengah mencari tontonan bergenre romance yang menyentuh hati, film Man in Love dapat dijadikan pilihan. Anda dapat menonton Man in Love secara resmi di platform Netflix.
(Redaktur Tulisan: Marcheline Darmawan)
