Hits: 22
Nathasya Lydia Nehemia Sianipar
Pijar, Medan. Dalam dunia yang terus berkembang dan kompleks seperti saat ini, peran seorang Public Relations (PRs) menjadi semakin penting dan kompleks. PRs tidak hanya bertanggung jawab dalam mengelola citra lembaga, tetapi juga berperan dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, media, dan stakeholders.
Mengawali perjalanan kariernya di dunia PRs, Khoriah Oktaviani memiliki latar belakang pendidikan sarjana pada program pendidikan Ilmu Komunikasi di Universitas Gadjah Mada, program pendidikan Kimia di Universitas Islam Indonesia, serta lulusan Teknik Pertanian dan Biosistem dari University of Tsukuba, Jepang.
Khoiriah Oktaviani memulai langkah pertamanya di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) sebagai seorang Energi Analis, kemudian sebagai Pusat Data dan Informasi, dan sekarang menjabat sebagai Koordinator Komunikasi dan Layanan Informasi Publik.
Salah satu kunci keberhasilan Khoiria dalam bidang PRs adalah pemahaman mendalamnya tentang industri energi dan sumber daya mineral, yang disertai pada ketertarikan terhadap kepenulisan dan kemauan yang tinggi untuk terus belajar tentang hal-hal baru.
Hal ini membawanya mendapat berbagai penghargaan bergengsi, seperti Top 50 Kartini Humas Indonesia, PR Indonesia Awards di tahun 2019—2023, Humas Pemerintah Terbaik oleh Anugerah Iprahumas 2022, Silver Winner PR Campaign Program “Energi Kolaborasi” ASEAN Excellence Award, dan masih banyak lainnya.
Bagi Khoiria, sosok PRs yang ideal adalah PRs yang mampu menjadi corong komunikasi dari suatu lembaga kepada masyarakat dan stakeholders dalam bentuk yang disederhanakan sebaik mungkin agar dapat diterima dengan tepat dan menghasilkan umpan balik yang baik pula kepada lembaga.
“Public Relations yang ideal, dari pandangan dalam institusi saya, yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, harus mampu menyelaraskan kebijakan lembaga kepada masyarakat dan menciptakan pemahaman yang baik di antara masyarakat awam mengenai situasi energi di Indonesia. Hal ini nantinya diharapakan memberikan hasil akhir yaitu umpan balik yang positif terhadap institusi,” ucapnya pada Pijar (09/10/2023).
Dalam perjalanan kariernya, Khoiriah juga pernah menghadapi berbagai tantangan dalam praktiknya. Namun, menurutnya ada beberapa hal yang sangat penting untuk dimiliki seorang PRs untuk mampu mengatasi tantangan tersebut.
“Akan selalu ada tantangan yang dihadapi dalam setiap aspek pekerjaan di bidang Public Relations, seperti menyikapi sebuah krisis, membentuk tim yang kuat dan solid, harus selalu siap untuk keluar dari zona nyaman untuk melakukan hal-hal baru yang ada di luar dari kebiasaan, dan lainnya, yang nantinya tentu berpengaruh pada berjalannya pekerjaan seorang Public Relations (PR),” jelasnya.
Kemudian ia melanjutkan, “Namun yang terpenting adalah seorang Public Relations (PR) harus memiliki tim yang saling melengkapi kekurangan dan kelebihan, bersikap terbuka dengan kolaborasi dalam berbagai bentuk dan dengan siapapun yang membawa dampak positif bagi lembaga, serta menignkatkan kemampuan komunikasi krisis.”
(Sumber Foto: president.ac.id)
Dalam peran sebagai seorang PRs Specialist, Khoiriah juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan KESDM. Ia terlibat dalam berbagai proyek strategis, sebagai inisiator sekaligus menjadi Program Manager Gerilya.
Gerilya merupakan program yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan kompetensi secara spesifik dan praktis di bidang energi bersih. yang pada pelaksanaannya berdampak positif secara signifikan dan diterima dengan baik di kalangan generasi muda Indonesia.
Selain sebagai seorang PRs yang tergabung di lembaga pemerintahan, ia selalu berusaha memastikan bahwa informasi yang disampaikan oleh KESDM kepada masyarakat selalu akurat dan faktual untuk memenuhi kebutuhan informasi publik dan meningkatkan citra lembaga dan kepercayaan publik.
Semangat dan dedikasi dalam perjalanan karier Khoiria di KESDM menginspirasi bagi para profesional maupun mahasiswa yang menggeluti PRs. Ia telah menunjukkan bahwa dengan pemahaman mendalam tentang industri, ketekunan, dan komunikasi yang efektif, seseorang dapat mencapai kesuksesan dalam bidang PRs, bahkan dalam lingkungan yang kompleks seperti dunia energi dan sumber daya mineral.
(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)
