Hits: 13
Tahara Amelia Pratiwi
Pijar, Medan. Lebaran merupakan momen kebersamaan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat sekaligus mempererat tali silaturahmi. Waktu berkumpul bersama keluarga yang cukup panjang juga dimanfaatkan untuk mencari hiburan, salah satunya menonton film.
Menonton menjadi salah satu hiburan favorit saat libur panjang di momen Lebaran setiap tahunnya. Sejumlah film lama kembali menjadi pencarian para penggemarnya di hari libur. Tidak hanya ditonton melalui televisi, film lama juga sering dilihat melalui aplikasi streaming berbayar. Berikut beberapa film lokal yang menjadi favorit setiap tahunnya.
- 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)
Film bergenre drama-religi ini diadaptasi dari novel karya Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film ini menceritakan seorang jurnalis yang menemani suaminya menjalani kuliah doktorat di Vienna, Austria. Dimulai dari kehidupan awal bagaimana mereka beradaptasi hingga perlahan mereka belajar tentang jejak-jejak agama Islam di benua Eropa. Diperankan oleh Acha Septriasa, Abimana Aryassatya hingga Dewi Sandra, film ini menjadi film termahal yang dirilis oleh Maxima Pictures pada saat itu. - Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea (2016)
Film ini diperankan oleh Bunga Citra Lestari sebagai Rania, seorang penulis yang sangat terkenal dengan jiwa travelingnya. Saat ia mengunjungi Baluran yang terletak di Jawa Timur, Rania bertemu dengan pria asal Korea bernama Hyun Geun yang diperankan oleh Morgan Oey. Dari pertemuan tersebutlah awal kisah cerita mereka dimulai. - Negeri 5 Menara (2012)
Film ini bercerita tentang kehidupan enam santri dengan latar belakang yang berbeda. Diperankan oleh Gazza Zubizareta, Billy Sandy, Rizky Ramdani, Ernest Samudera, Jiofani Lubis, dan Aris Putera, film ini tidak hanya mengambil lokasi syuting di Indonesia, tetapi juga di Inggris, tepatnya di Kota London. - Kukejar Cinta ke Negeri China (2014)
Film ini mengisahkan tentang cinta antara dua orang yang memiliki latar belakang berbeda. Imam yang diperankan oleh Adipati Dolken merupakan seorang mahasiswa semester tua yang tak kunjung wisuda. Ia jatuh cinta dengan Chen Jia Li yang diperankan oleh Eriska Rein, gadis muslim asal Cina yang berhijab dan juga taat beribadah. Pertemuan mereka yang terjadi di Indonesia secara singkat membuat Imam memiliki tekad untuk menyusul Chen Jia Li ke Tiongkok. Namun, berbagai konflik terjadi saat Imam tiba di Tiongkok. - Bulan Terbelah di Langit Amerika (2015)
Dibintangi oleh Abimana Aryasatya, Acha Septriasa, Nino Fernandez dan Rianti Cartwright, film ini merupakan kelanjutan petualangan Hanum dan Rangga dalam film 99 Cahaya di Langit Eropa. Film ini juga mengundang pemain-pemain internasional, seperti Hailey Franco, Ray Reynolds, hingga Hans de Krakerter. - Surga yang Tak Dirindukan (2015)
Film ini dibintangi oleh Fedi Nuril sebagai Prasetya yang terpaksa menikahi seorang wanita bernama Mei Rose yang diperankan oleh Raline Shah demi menyelamatkan nyawanya. Berbagai konflik pun terjadi dalam rumah tanggan dengan istri sahnya, Arini, yang diperankan oleh Laudya Cynthia Bella. Film ini juga memiliki sekuel kedua dan ketiganya. - Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Film ini diperankan oleh Revalina S. Temat, Joshua Pandelaki, Nasya Abigail, Widyawati, Oka Antara, Reza Rahadian, dan Ida Leman. Menceritakan latar tradisi sebuah sekolah pesantren yang mempraktikkan tradisi konservatif terhadap wanita dan kehidupan modern. - Sang Pencerah (2010)
Film ini berdasarkan kisah nyata tentang salah satu pahlawan nasional pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Diperankan oleh Lukman Sardi dan Zaskia Adya Mecca sebagai Nyai Ahmad Dahlan, film ini menyampaikan sosok Ahmad Dahlan dari sisi yang tidak banyak diketahui publik. - Hafalan Shalat Delisa (2011)
Film satu ini pastinya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Hafalan Shalat Delisa merupakan film drama Indonesia yang dibintangi oleh Chantiq Schagerl, Nirina Zubir, dan Reza Rahadian. Film ini diangkat dari kisah nyata kejadian tsunami Aceh pada 2004 silam. Seluruh pengambilan adegan film ini juga dilakukan di Aceh. - Laskar Pelangi (2008)
Laskar Pelangi merupakan salah satu film populer pada zamannya yang mengandung banyak kisah inspiratif. Mengambil lokasi di Pulau Belitung, film ini mengangkat cerita tentang pendidikan di Indonesia yang belum memadai. Selain diperankan oleh aktor dan aktris lokal ternama, film ini juga mengikutsertakan 12 anak-anak Belitung asli untuk bermain peran dalam film yang disutradarai Riri Riza ini.
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)