Hits: 593
Ayu Nabila Putri
Pijar, Medan. Makanan khas Sumatera Utara memang memiliki cita rasa berbeda yang terkenal dengan kaya akan rempah, pedas, dan gurih. Salah satunya ada pada kuliner Mi Par-Par yang hanya terdapat di Kota Rantau Prapat ini. Beberapa orang yang berada di luar Provinsi Sumatera Utara, mungkin sedikit asing dengan sebutan Mi Par-Par. Hal itu karena Mi Par-Par tidak tersedia di tempat lain dan hanya ada di Rantau Prapat.
Tahap pembuatan dan cara memasak Mi Par-Par hampir memiliki kesamaan dengan Mi Tek-Tek. Namun yang membedakan adalah pada tahap pembuatan akhir. Di mana Mi Tek-Tek lebih identik dengan mi kering yang digoreng, sedangkan Mi Par-Par yaitu mi goreng yang di beri kuah khas dan bahan pelengkap seperti timun, kerupuk, bawang goreng serta daun sop di atasnya.
Mi Par-Par biasanya dijual di pinggir jalan, tempat di mana banyak orang berlalu-lalang. Terdapat pedagang Mi Par-Par yang berjualan menggunakan gerobak hingga berjualan di tempat seperti warung makanan. Sementara di wilayah Rantau Prapat sendiri, warung Mi Par-Par yang paling terkenal yaitu Warung Mi Par-Par Wak Lobe yang berlokasi di jalan Sirandorung, Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu.
Harga dari Mi Par-Par dijual dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp10.000-an saja sudah dapat menikmati seporsi mi. Terkadang, Mi Par-Par juga dijual di kantin sekolah karena beberapa sekolah menjual Mi Par-Par dengan harga yang lebih murah dan ramai disukai anak sekolahan.
Mi Par-Par sendiri sangat cocok disantap pada sore dan malam hari. Selain itu, mi tersebut dapat disantap begitu saja maupun dipadukan dengan nasi. Apalagi saat disajikan selagi hangat, maka akan tercium aroma bumbu yang khas.
Adapun pembuatan Mi Par-Par, bahan-bahan yang diperlukan terbilang cukup sederhana dan mudah ditemukan. Beberapa diantaranya yakni mi kuning, berbagai rempah yang meliputi kaldu instan dan merica, bawang putih, bawang merah, serta bahan pelengkap seperti tomat dan timun. Meskipun begitu, terdapat pula bahan tambahan atau pelengkap yang berbeda disajikan sesuai selera.
Bagi kalian pecinta mi, wajib banget sih untuk mencoba kuliner yang satu ini. Terlebih lagi saat tengah berkunjung ke Rantau Prapat, mencoba Mi Par-Par sekaligus berwisata mengelilingi daerah tersebut. Merasakan secara langsung nuansa dan keorisinilan dari sebuah masakan yang hanya terdapat di kota asalnya sendiri. Apalagi kalau makannya di pinggir jalan saat malam hari bersama orang tersayang. Harga aman, rasa pun tak diragukan lagi.
(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)