Hits: 184

Salsabila Sagala / Zikri Auliana

Pijar, Medan. Apa jadinya jika alpukat bertemu dengan durian? Banyak orang akan berpikir kombinasi durian dan alpukat adalah hal yang aneh dan tidak cocok. Pokat Kocok Nayla menjadi jawaban atas hal yang dianggap aneh ini dan menjadi pokat kocok dengan campuran yang unik dari yang lain.

Pokat kocok kini menjadi salah satu minuman kekinian yang populer banyak digemari oleh masyarakat mulai dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Pokat kocok sering kali disamakan dengan jus alpukat, padahal ternyata berbeda lho! Jika jus alpukat biasanya diblender secara halus, berbeda dengan pokat kocok dibuat dengan cara memotong dan menghaluskan alpukat secara kasar yang dicampur gula, susu, dan es batu.

Selain memiliki campuran buah durian dan alpukat di dalamnya, Pokat Kocok Nayla menambahkan campuran santan, gula, susu, dan es batu yang membuat tekstur dari minuman ini sedikit kental dan manis hingga membuat penikmatnya ketagihan.

Pokat Kocok Nayla berada di Jalan Dr. Mansyur tepatnya bersebelahan dengan gerai Mie Gacoan dan mulai beroperasi dari pukul 10.30 sampai dengan pukul 22.00 WIB. Tidak hanya menawarkan menu pokat kocok dan durian saja, mereka juga menyajikan menu variatif seperti pulut durian, kolak dingin, kolak durian, es cendol hingga sop buah.

Untuk satu porsinya dijual mulai Rp.10.000 hingga Rp. 20.000 sesuai dengan varian menu yang dipilih. Harga yang ramah di kantong ini menyajikan porsi yang cukup banyak bisa menyantapnya di tempat atau membawanya pulang.

Ada beberapa orang yang tidak suka dengan bau durian, tetapi di Pokat Kocok Nayla ini bau durian yang menyengat tertutupi dengan bau alpukat dan santan yang tercampur didalamnya. Uniknya percampuran tersebut, menjadikan rasa alpukat dan durian menyatu di mulut  membuat semakin ketagihan.

Bila dilihat, buah alpukat sendiri kini hadir dalam berbagai macam olahan seperti jus alpukat, kue rasa alpukat, selai alpukat. Bahkan, di negara asing pun oalahan buah alpukat menjadi bahan utama. Mereka sering sekali mengolah alpukat menjadi smoothies, isian dari salad, dan menaruh alpukat pada isian sandwich.

Dari sekian banyak oalahan, pokat kocok menjadi salah satu yang lebih digemari. Alasannya karena pokat kocok ini memiliki keunikan sendiri. Tidak hanya menghilangkan dahaga, pokat kocok bisa mengganjal perut dikala lapar sebab tekstur buahnya lebih padat dibandingkan yang lain. Sehingga, membuat kita tidak bisa meminumnya langsung seperti jus pada umumnya tetapi memerlukan sendok dan mengunyahnya terlebih dahulu untuk menyatapnya.

Namun terlalu sering mengkonsumsi alpukat dan durian secara bersamaan, tidak baik untuk penderita kolesterol. Jadi konsumsi dengan batas wajar saja ya!

(Redaktur Tulisan: Naomi Adisty)

Leave a comment