Hits: 108
Salwa Salsabila
Pijar, Medan. Berprestasi di kuliah tetapi tetap eksis di karier musik? Why not? Begitulah pesona yang ditampilkan oleh Niesya Harahap, anggota Grup Musik lokal Sumatra Utara, Mataniari dan Suarasama. Wanita kelahiran 19 Januari 1996 ini merupakan alumnus Psikologi, Universitas Sumatera Utara. Sekarang, ia sedang melanjutkan jenjang pendidikan di Magister Universitas Indonesia dengan jurusan yang sama.
Niesya memang sudah tertarik pada dunia musik sedari kecil berkat kedua orang tuanya yang merupakan seniman musik legendaris di Sumatra Utara. Walaupun terjun ke dalam dunia psikologi dan tidak mengikuti jejak kedua orang tuanya untuk mengenyam pendidikan di jurusan Etnomusikologi, Niesya tetap serius dalam menjalani karier sebagai penggiat musik.
“Untuk bicara passion, aku juga punya passion di dunia psikologi, dan menurut aku, itu gak masalah berjalan secara linear. Dunia musiknya tetap digelutin, di dunia psikologi juga di seriusin,” ungkap Niesya pada (5/5).
Niesya sudah banyak melakukan show musik bersama grup musik Mataniari dan Suarasama hingga ke kancah internasional. Satu di antaranya tampil di Festival Musik Europalia di Belgia, Belanda, dan Jerman dengan membawakan musik lokal khas Sumatra Utara. Tak berhenti sampai situ, Niesya bersama grup musik Suarasama juga telah tampil di acara musik paling bergengsi se Indonesia, Indonesian Music Expo di Bali pada 2020 lalu.
Selain bermusik bersama dua grup tersebut, Niesya juga mulai menekuni dunia bermusiknya lebih dalam lagi dengan menjadi penyanyi solo. Ia telah debut dengan single pertamanya, “Gundah” di tahun 2020.
Walaupun aktif dalam dunia musik, Niesya tidak lupa akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa. Niesya juga pernah membanggakan almamaternya dengan menjadi perwakilan Universitas Indonesia dalam presentase makalah akademik psikologi di beberapa Konferensi Psikologi Internasional.
Beberapa diantaranya adalah di International Conferences of Indegenous and Cultural Psychology 2019, International of Psychology 2021, dan International of Cross-Cultural Psychology 2021. Niesya juga pernah mempresentasekan makalah ilmiah psikologinya di Temu Ilmiah Nasional 2021.
Selain itu, Niesya juga pernah mendapatkan penghargaan interational di 32nd International Congress of Psychology ICP 2020 sebagai The First Winner of Leaderboard Contest yang bertempat di Praha, Republik Ceko.
Di balik kesuksesannya dalam bermusik dan pendidikan, Niesya menyebutkan bahwa ayahnya, Irwansyah Harahap, merupakan seseorang yang memotivasinya untuk menjadi pribadi Niesya yang dikenal seperti sekarang.
Saat ini, Niesya tengah sibuk mempersiapkan single barunya yang belum dipastikan perilisannya.
“Sekarang ini aku lagi menggarap satu single. Udah sempat di rekam musiknya. Pengennya sih, rilis album. Cuma karena masih hectic dengan beberapa kesibukan kuliah, jadi aku mencoba realistis aja. Single aja dulu sepertinya,” tutup Niesya dengan gelak tawa.
(Redaktur Tulisan: Lolita Wardah)