Hits: 57

Sherenika Azalia

Pijar, Medan. Muhammad Tulus Rusyid atau yang kerap disapa dengan Tulus kembali membuat para penikmat musik jatuh cinta dengan karya barunya. Salah satu karya baru Tulus adalah lagu berjudul “Hati-hati di Jalan” dalam album Manusia.

“Hati-hati di Jalan” memiliki keunikan tersendiri dari segi lirik, perpaduan musik, juga cerita di balik lagunya. Masuk ke dalam album Manusia, lagu ini juga dirilis pada tanggal 03-03-2022. Tanggal cantik ini dipilih Tulus agar para penikmat musik khususnya Teman Tulus–sebutan bagi penggemar Tulus–dapat mendengarkan karya ini di seluruh platform pemutar musik.

Lagu ini menceritakan bagaimana proses kedua insan dapat bertemu, hingga akhirnya terdapat kebersamaan, namun tidak bersama dan terakhir masuk ke dalam proses mengikhlaskan perpisahan. Terdapat banyak cerita dari setiap lagu yang diciptakan oleh Tulus. Setiap lirik yang ditulis memiliki arti tersendiri. “Begitu banyak suara, talenta, serta energi yang berkolaborasi dalam pembuatan sebuah karya,” ucap Tulus di Instagram stories miliknya beberapa waktu lalu.

Kukira kita akan bersama

Begitu banyak yang sama

Latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

Kukira ini ‘kan mudah

Kau, aku jadi kita

Potongan lirik di atas menggambarkan kisah yang ternyata tidak seindah itu, lho. Banyak kisah yang telah ditukar antara satu dengan yang lain. Namun, tetap tidak ditakdirkan untuk bersama. Perbedaan dan kesamaan yang dimiliki setiap insan untuk bersatu, ternyata tidak berjalan semulus harapan.

Perasaan campur aduk muncul saat mendengarkan lagu ini. Lantunan musik yang tidak begitu mellow, tetapi dapat membuat pendengar merasa kalut terbawa lirik yang ada. Tidak selamanya lagu galau itu menyedihkan. Namun, “Hati-hati di Jalan” dapat membuat pendengar terbawa suasana walaupun hanya mendengarkan lagu ini sekali saja.

Semoga rindu ini menghilang

Konon katanya waktu sembuhkan

Akan adakah lagi yang sepertimu?

Sebelum memasuki refrain kedua, pendengar akan disuguhkan dengan penggalan lirik di atas. Dapat diartikan bahwa menahan rindu itu tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk masuk ke proses atau tahapan mengikhlaskan.

Lagu ini memberikan makna bahwa segala sesuatu yang dipertemukan belum tentu akan berakhir bahagia. Setiap insan memiliki kebahagiaannya masing-masing. Namun, dalam setiap proses kehidupan pasti akan dipertemukan dengan hal yang baru. Hidup itu merupakan sebuah pilihan. Pilihlah hal-hal yang dapat membuat prosesmu lebih bahagia dan berwarna.

Pada album-album sebelumnya, Tulus banyak menggunakan warna monokrom untuk pewarnaan album. Namun, kini Tulus menampakkan warna lain dari monokrom yaitu biru. Warna yang dipilih membuat nuansa baru pada karya baru Tulus.

Bulan pertama “Hati-hati di Jalan” dirilis, sudah banyak peringkat yang diraih oleh karya yang satu ini. Menduduki peringkat nomor satu dalam beberapa minggu di bulan Maret dengan playlist top 50 Indonesia aplikasi streaming music Spotify, “Hati-hati di Jalan” sudah banyak didengarkan masyarakat Indonesia. Tidak hanya eksis di dalam negeri, lagu ini sudah go international dan menduduki peringkat di playlist top 50 global. Menuju pertengahan Maret 2022, “Hati-hati di Jalan” sudah diputar lebih dari 13 juta stream.

Karya “Hati-hati di Jalan” oleh Tulus ini sudah dapat kamu dengarkan di seluruh platform streaming musik seperti Spotify, YouTube Music, Apple Music dan lain-lain. Hati-hati kecanduan suara merdu Tulus, ya!

(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)

Leave a comment