Hits: 61

Reporter Pijar/Erizki Maulida Lubis

Pijar, Medan. Bantal, benda empuk yang selalu menjadi teman setia saat kita tidur. Teksturnya yang empuk, bantal memberikan kenyamanan saat tidur. Namun, bagaimana jika barang empuk tersebut menjadi alat permainan dalam pertarungan?

Gebuk bantal atau lebih sering dikenal sebagai adu bantal merupakan permainan yang umumnya dimainkan dengan bantal. Permainan ini dimainkan oleh 2 orang dengan tujuan saling menjatuhkan satu sama lain.

Salah satu pemain akan dikatakan kalah, jika ia terjatuh dari kayu tempat ia duduk saat bermain. Namun tenang, permainan ini aman untuk dimainkan karena area permainan diberi air maupun lumpur. Sehingga, jika pemain jatuh dari kayu tersebut tidak akan mengalami benturan serta luka.

Di Indonesia, umumnya adu bantal dimainkan saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Permainan ini banyak digemari dari berbagai umur. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tak hanya laki-laki, perempuan pun gemar untuk memainkan permainan adu bantal. Permainan ini selalu mengundang banyak tawa, baik dari pemain dan juga penonton.

Di Amerika Serikat, adu bantal akan menjadi olahraga tarung profesional yang tak hanya sebatas permainan biasa. Adu bantal telah menjadi olahraga permainan yang akan naik kelas pada tahun 2022. Kejuaraan Adu Bantal (Pillow Fight Championship/PFC) yang akan segera disiarkan secara langsung dalam event pay-per-view di Florida pada 29 Januari 2022 mendatang.

Steve Williams merupakan pria di balik naik kelasnya permainan adu bantal ini. Ia mengatakan Pillow Fight Championship menghadirkan pertarungan kelas atas yang berbeda. Di mana hadirnya pertarungan tangan kosong dalam tinju. Akan tetapi, pertarungan tangan kosong ini memiliki versi yang berbeda yaitu tanpa darah. Terlebih lagi, para pemain akan diberi bantal khusus untuk melakukan pukulan kepada lawan ketika di ring permainan.

Pada event pay-per-view­­­ yang akan diselenggarakan pada Januari nanti, sebagian besar peserta berasal dari dunia MMA (Mix Martial Art). Tak hanya laki-laki, tetapi sebagian perempuan juga mengikuti Pillow Fight Championship. Pada Pillow Fight Championship akan tersedia tiga ronde yang bisa disaksikan pada platform streaming olahraga FITE.

Pertarungan ini mirip dengan pertarungan kelas dunia MMA. Akan tetapi, satu-satunya perbedaan antara pertarungan Pillow Fight Championship dengan pertarungan MMA adalah tidak seorang pun yang terluka dalam pertarungan ini. Dengan hadirnya Pillow Fight Championship, tentunya banyak orang yang bisa melihat kompetisi ini sebagai kompetisi yang baik dan tidak melulu melihat sebuah kekerasan.

Olahraga adu bantal ini juga bisa membuat bahagia karena ada rasa kesenangan ketika menjatuhkan lawan ke dalam air atau lumpur dan terhibur ketika melihat wajah lawan yang kotor.

Tidak hanya itu, adu bantal bisa menjadi referensi olahraga alternatif bagi kamu yang ingin berolahraga bersama orang yang kamu sayangi. Dengan hadirnya Pillow Fight Championship, bagi Anda yang ingin menyaksikan pertarungan tinju tanpa ada darah, sudah bisa menikmati hal tersebut.

(Redaktur Tulisan: Muhammad Farhan)

Leave a comment