Hits: 1
Khairullah bin Mustafa Usman
Pijar, Medan. (21/9) Tidak terkalahkan dalam lima laga sebelumnya, Chealsea yang menduduki klasemen puncak bertandang ke Etihad Stadium. Tak mau dicemooh di kandang sendiri, Pellegrini menurunkan pemain terbaiknya. Seperti Silva, Dzeko, Milner, Zabaleta dan Yaya Toure. Sedangkan tim didikan tangan dingin Mourinho terdiri dari Fabregas, Willian, Cahill, Kun Aguero dan John Terry.
Belum beberapa menit merumput, pertandingan panas sudah tersaji didepan mata. Kedua kubu pendukung saling mendukung tim kesayangannya. Bahkan pada babak pertama yel-yel The Blues lebih terdengar.
Dijaga ketat oleh Kompany dan Mangala, Willian sulit menembus pertahanan Manchester City. Laga bermain cukup imbang pula saat The Citizen menyerang tamunya bertubi-tubi. Lewat sayap kanan dan kiri The Citizen menyerang, namun kurang finishing dari Aguero. Tak jarang kartu kuning sering dikeluarkan untuk meredam gengsi pertandingan. Zabaleta melanggar pada menit ke’32, Ramirez ’35, Matic ’39, Silva ’39, dan Yaya Toure ’46. Hingga menit ke ’48 skor kedua kesebelasan masih kacamata.
Hanya memiliki satu peluang di babak awal, memaksa Diego Costa dkk memutar otak. Mereka bermain dengan lebih banyak bertahan dan melakukan serangan balik dengan cepat. Tak jarang hal ini malah membuat The Citizen unggul dalam ball possesion 60:40.
Hal yang tak diinginkan tuan rumah pun terjadi, Zabaleta dikeluarkan pada menit ’65 atas akumulasi kartu dan permainan kasarnya. Namun fans MC tetap memberikan standing applause atas tekadnya menghentikan laju permainan impressif para punggawa CFC. Dan otomatis hal ini menguntungkan tamu yang dijamu.
10 orang bermain membuat MC kewalahan. Schurrle langsung memanfaatkannya dan merubah peruntungan. Skor sementara 0-1 untuk The Blues pada menit ’71. Tak mau kalah taktik dari Jose, Pellegrini memasukkan Lampard di menit ’76 yang sudah lalang melintang bersama Chealsea itu. Hingga akhirnya Lampard yang kini berkostum biru muda melesatkan gol mengejar ketertinggalan klub barunya. Meski jalan laga bersitegang, namun teman tetaplah teman. Usai injured time dengan tambahan waktu ‘4 menit, Lampard pun disalami teman-teman lamanya. Bahkan fans The Blues bertepuk tangan untuknya. Wajar saja mantan wakil kapten tim biru itu tak mau berselebrasi pasca mencetak gol. Ada kenangan lama sepertinya.