Hits: 101
Anggun Anggryani Tobing / Rosha Asthari
Pijar, Medan. Sudah bukan hal asing lagi untuk mendengar lantunan musik k-pop di ruang publik. Genre musiknya yang luas dan diskografi tiap grup yang semakin hari semakin sopan saja untuk masuk ke telinga membuat musik asal Korea Selatan ini banyak digandrungi oleh para generasi milenial.
Penggemar dari berbagai boy group dan girl group tersebut juga memiliki solidaritas yang tinggi untuk mendukung idola-idolanya. Dukungan tersebut dapat berupa billboard ulang tahun, gathering, streaming party, event cupsleeve dan lain semacamnya.
Nah, disinilah Kopi Chuseyo hadir sebagai superhero.
Coffee shop dengan nuansa Korea Selatan yang kental ini sering dikunjungi oleh para penggemar k-pop di Kota Medan untuk mengadakan event, ataupun hanya untuk sekadar berbincang dengan penggemar lain.
Sebagai safe heaven bagi para k-popers, Kopi Chuseyo sangat mengayomi tugasnya untuk bisa mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan idola-idola k-pop. Kegiatan yang sering diadakan antara lain adalah mendukung comeback dan debut grup idola, merayakan ulang tahun anggota grup, dan merayakan hari jadi grup. Salah satu event yang dilaksanakan terakhir kali adalah streaming party dengan kegiatan nonton bareng video musik terbaru oleh boy group Bangtan Sonyeondan (BTS) berjudul “Permission To Dance”.
Kegiatan yang diadakan di Kopi Chuseyo biasanya akan diinfokan di akun instagram @kpopersmedan_. Acara seperti ini diadakan oleh para penggemar untuk mendukung idol mereka, sekaligus menjalin hubungan baik antarfandom.
Yang menarik pada kafe ini adalah ketika selesai diadakannya acara perayaan ulang tahun untuk idola atau hari jadi grup. Kopi Chuseyo sering memberi hadiah kepada para pelanggan dan para penggemar berupa sebuah foto polaroid idola k-pop.
Dengan mengangkat tema “The Only Kpop Hub in Nation”, kafe ini menyediakan suasana yang sangat memanjakan mata untuk para k-popers. Jejeran koleksi album musik Korea dengan poster boy group dan girl group di setiap dinding kafe akan menyambut pengunjung begitu menginjakkan kaki di Kopi Chuseyo. Sebuah televisi besar juga diletakkan di tengah-tengah ruangan dengan berbagai video musik para idola K-pop yang siap dimasukkan dalam daftar antrean, agar dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung.
Tak hanya berfokus di visual kafe, Kopi Chuseyo juga menyediakan makanan dan minuman dengan cita rasa otentik khas Korea Selatan dengan kisaran harga mulai dari Rp19.000,00 sampai Rp45.000,00. Cukup ramah di kantong, kan?
Menu itu antara lain tteokbokki dan ramyun, yang sering dilihat di drama Korea. Tteokbokki di Kopi Chuseyo sendiri masuk ke daftar menu favorit di sini, lo! Untuk minuman best seller-nya ada kopi oppa dan kopi unnie yang siap memanjakan indra perasa dengan resep asli yang dihadirkan langsung dari Korea. Bagi kalian yang tidak suka kopi, tenang saja. Spring day yang segar juga dapat dinikmati di teriknya siang hari.
Walaupun terbilang cukup baru, ternyata Kopi Chuseyo memiliki peminat yang cukup banyak. Pasalnya sejak grand opening pada 20 Desember 2020 lalu, para pencinta Korea sudah beberapa kali menyelenggarakan event kecil maupun besar. Mereka datang untuk menikmati menu di sana karena tertarik dengan budaya dan cita rasa masakan dari “negara Ginseng” tersebut.
Cabang Kopi Chuseyo yang satu ini berlokasi di Jalan Ringroad/Gagak Hitam, tepatnya di Kompleks OCBC no. B-90/91. Selama PPKM ini, Kopi Chuseyo siap menunggu kalian setiap hari mulai pukul 09.00 – 22.00 WIB.
Kafe ini bisa menjadi rekomendasi tempat hangout, khususnya bagi penggemar k-pop dan pencinta drakor untuk menghabiskan waktu bersama teman, fandom dan pasangan. Apakah tertarik untuk “diculik” Kopi Chuseyo ke Korea Selatan?
(Redaktur Tulisan: Laura Nadapdap)