Hits: 7

Hafiz Mahmud Harahap/Annisa Rahmi

Dahulu pohon kelor disebut-sebut sebagai pohon ajaib dan mistis karena suku Jawa mempercayai bahwa pohon kelor dapat mengusir setan dan penyakit yang diakibatkan gangguan setan. Padahal itu semua hanya mitos, karena pada faktanya daun kelor dijadikan kuliner yang memiliki sejuta manfaat.

Hampir semua kandungan yang ada pada pohon kelor sangat bermanfaat, mulai dari akar, batang, bunga, daun, dan kulit batang pohon kelor. Dan kandungan terbesar ada pada daun kelor yang sangat banyak memiliki manfaat bagi tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuh. Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada daer), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).

Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan untuk mengonsumsi daun kelor ini, WHO juga menobatkan daun kelor sebagai pohon ajaib (miracle tree). Karena daun kelor ini mengandung 7 x vitamin C pada jeruk, 4 x calcium dan 2 x protein pada susu, 4 x vitamin A pada wortel, 3 x potasium pada pisang.(https://www.merdeka.com)

Kelor atau merunggai (Moringaoleifera) adalah sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini memiliki ketinggian batang 7—11 meter. Daun kelor berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil tersusun majemuk dalam satu tangkai yang dapat dibuat sayur atau obat. Bunganya berwarna putih kekuning-kuningan dan tudung pelepah bunganya berwarna hijau. Bunga ini keluar sepanjang tahun dengan aroma bau semerbak. Ada juga buah kelor berbentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang, juga dapat disayur.

Daun kelor ini sangat sering diolah menjadi masakan yang sangat lezat, khususnya suku batak. Mereka biasa memasaknya dengan campuran santan kelapa, cabe, jahe, kunyit, ketumbar, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, garam, tomat, serta kincung dan lebih enak lagi ditambah dengan lele panggang atau lele goreng sesuai selera. Ayo sobat Pijar silahkan dicoba.

 

Leave a comment