Hits: 97

Sinta Siregar / Shilva Devira

Pijar, Medan. “Easy On Me” ada lagu yang membuktikan bahwa Adele kembali ke dunia hiburan setelah sebelumnya ia resmi vakum selama 6 tahun. Lagu itu dirilis pada 15 Oktober 2021.

“Easy On Me” telah ditonton sebanyak 97 juta kali di laman YouTube dan telah menyentuh hati para pendengarnya. Saat awal hingga seminggu setelah perilisannya, lagu itu menempati posisi pertama trending di YouTube.

Kemampuan penyanyi sekaligus penulis berbakat ini tentu tidak diragukan lagi, terutama dalam menciptakan lagu-lagu galau. Setiap lagunya memiliki makna yang dalam, tak terkecuali dengan “Easy On Me”. Lagu ini masuk ke dalam album yang berjudul 30. Album itu berarti usia saat Adele memutuskan untuk bercerai dengan mantan suaminya.

Seperti yang diungkapkan Adele saat wawancara dengan Vogue, “Easy On Me” adalah lagu biografi tentang perceraiannya dengan mantan suaminya, Simon Konecki. Mereka telah berkencan sejak tahun 2011 dan kemudian memiliki seorang putra bernama Angelo Adkins.

Lagu ini dibuat Adele untuk menjelaskan kepada sang anak, Angelo Adkins, yang kerap kali menanyakan tentang perceraian orang tuanya. Adele berharap ketika Angelo sudah dewasa dia tahu siapa ibunya dan mengapa ibunya memilih untuk menghancurkan hidupnya demi mendapatkan kebahagian dan kebebasannya sendiri.

Melalui wawancaranya dengan Vogue, Adele juga berkata bahwa terkadang anaknya merasa sangat tidak senang. Hal itu juga merupakan luka yang sangat nyata bagi Adele sendiri yang ia pun tidak tahu apakah bisa disembuhkannya.

Go easy on me, baby
(Tenanglah padaku, sayang)

I was still a child
(Aku masih anak-anak)

Didn’t get the chance to
(Tidak mendapatkan kesempatan untuk)

Feel the world around me
(Rasakan dunia di sekitarku)

I had no time to choose what I chose to do
(Aku tidak memiliki waktu untuk memilih apa yang saya pilih untuk dilakukan)

So go easy on me
(Jadi santai saja padaku)

Melalui lirik ini, Adele ingin menyampaikan kepada anaknya bahwa ia menikah pada usianya yang masih sangat muda. Adele juga merasa kebebasannya dibatasi karena ia telah memiliki seorang anak saat usianya yang cenderung masih muda.

There ain’t no room for things to change
(Tidak ada ruang untuk hal-hal agar berubah)

When we are both so deeply stuck in our ways
(Saat kita berdua sangat terjebak dalam jalan kita)

Penggalan lirik di atas ditujukan untuk sang suami dan anaknya. Adele menjelaskan bahwa ia sudah berusaha keras untuk mencoba mengubah dirinya dan rela untuk kehilangan dirinya sendiri demi kebahagiaan suami dan anaknya. Namun, akhirnya dia memilih untuk menyerah. Awalnya ia merasa tidak dapat menemukan kekuatan untuk menggoyahkan hidup putranya dengan perceraian, tetapi akhirnya ia menyadari bahwa ia harus mengutamakan dirinya sendiri.

Adele mengajak semua pendengarnya untuk ikut merasakan kesedihan yang dialaminya lewat lagu ini. Irama musik lembut yang penuh makna akan membawa tiap pendengarnya ke sebuah kisah menyedihkan seorang wanita tentang perjalanan asmaranya.

(Redaktur Tulisan: Rassya Priyandira)

Leave a comment