Hits: 18

Nurul Sukma Asghar

Pijar, Medan. WMM Foundation (Yayasan Wirausaha Muda Mandiri) memberi gagasan dalam mendukung dan mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang terdampak Pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan dalam agenda Konferensi Pers Kafe Sosial Oxygen oleh WMM Foundation pada Jumat (19/3). Kegiatan ini sekaligus sebagai momentum peresmian Café Sosial Oxygen yang direncanakan akan mulai beroperasi pada 26 Maret 2021 mendatang.

Gagasan demi gagasan yang dicanangkan WMM Foundation didasari oleh kondisi perekonomian Indonesia yang memprihatinkan selama masa Pandemi Covid-19, yang memaksa berbagai bidang usaha terpaksa gulung tikar—salah satunya dalam bidang food and beverage.

Satia Ras selaku Chief Operating Officer dari WMM Foundation memaparkan berbagai program kafe sosial tersebut. Ia memberi filosofi ‘Oksigen sebagai sumber kehidupan’ dan berharap dapat berbagi dan membantu kehidupan UMKM dengan menyalurkan hasil karyanya. Pemaparan ini disampaikan di wilayah Setia Budi Food Court.

Pemotongan pita peluncuran kafe sosial Oxygen oleh WMM Foundation di Setia Budi Food Court pada 19 Maret 2021. (Fotografer: Nurul Sukma)

Untuk mewujudkan gagasan yang dicanangkannya, Satia Ras mengombinasikan paduan konsep kuliner dengan program sosial dan lingkungan. Ini mengapa ia menyampaikan bahwa nantinya kafe sosial Oxygen akan memiliki berbagai fasilitas mulai dari produk UMKM, ruang rapat, ruang seminar, bahkan kolam renang. Dari penjelasan Satia, hal yang paling istimewa dari semua fasilitas tersebut adalah produk UMKM. Di mana mereka menerima hasil produk UMKM masyarakat, baik itu makanan dan minuman atau pun kerajinan.

“Kita tidak memiliki kualifikasi khusus bagi UMKM untuk bergabung dengan kita. Namun ada persyaratan general, yaitu tidak boleh menitipkan produk yang sudah sama dengan UMKM lainnya. Sama memenuhi standart quality control, misalnya jangan menitipkan barang yang hanya bertahan dalam sehari karena yang rugi UMKM-nya sendiri,” jelas Satia Ras.

Tak hanya dengan konsep yang berbeda, dalam konferensi pers ini pun disampaikan bahwa keuntungan yang dihasilkan dari kafe sosial Oxygen ini akan digunakan sepenuhnya untuk menjalankan program dan proyek sosial dalam lingkungan WMM Foundation di Sumatra Utara. Beberapa proyek tersebut ialah Petani Organik Mandiri (PETIR), Women Academy 2021, Digital Society 2022, Society Innovation Award 2021, Digital Villagers, dan I SEA.

Saat ini, WMM Foundation juga telah menjalin hubungan dengan 15 komunitas di Medan. Satia Ras juga menjelaskan bahwa kafe sosial Oxygen akan sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan komunitas mahasiswa terutama setelah kuliah tatap muka di buka.

“Untuk mahasiswa kita juga akan buka kolaborasi sesegera mungkin setelah beroperasional sebagai kolaborasi komunitas ya. Kalau ada komunitas mahasiswa yang ingin berkolaborasi dengan WMM atau ingin mendapatkan pelajaran dari WMM, kita sangat terbuka dan kita bisa duduk bersama untuk mencari tahu kira–kira kebutuhan apa yang bisa kita support,” tambah Satia Ras.

(Editor: Erizki Maulida Lubis)

 

Leave a comment