Hits: 42

Widya Tri Utami

Pijar, Medan. Kreativitas pada masa kini, tidak hanya seputar seni atau konten video belaka. Kreativitas juga dapat tertuang dalam bentuk sajian pengisi perut. Tampilan menarik, rasa yang tidak biasa, atau nama-nama unik yang nyeleneh kini menjadi daya tonjol kreativitas bagi para penikmat kuliner. Salah satu hasil kreativitas tersebut adalah Mi Bolang.

Mi Bolang bukanlah mi si anak-anak nusantara yang suka berpetualang itu. ‘Bolang’ sendiri merupakan akronim dari kata ‘biji durian, andaliman, dan bunga telang’. Meskipun begitu, penggagas dari Mi Bolang ini adalah pemuda-pemudi asal Medan, yaitu Fany, Annisa, Rizka, Andima dan Zulfaijal.

Tepung terigu bukanlah bahan yang digunakan untuk menjadi dasar dalam pembuatan seperti mi-mi lainnya. Fany, dkk memilih biji durian yang diolah menjadi tepung sebagai bahan dasar pada Mi Bolang. “Jadi, awalnya kami diskusi tentang limbah biji durian yang mana sangat berlimpah di Medan. Namun belum banyak dimanfaatkan yang mana ternyata biji durian banyak manfaatnya,” jelas Fany.

Untuk bahan lainnya seperti bunga telang, digunakan sebagai pewarna mi agar tampilan kuliner lebih cantik dan menjadi daya tarik untuk mencicipinya. Lalu terdapat pula andaliman, bahan lain yang digunakan sebagai rempah mi. “Alasan memilih bunga telang, karena masih banyak yang belum mengetahui manfaat luar biasa dari bunga telang ini.  Sementara, pemilihan andaliman (merica batak) karena kami ingin lebih mengekspos rempah-rempah khas Sumatra Utara ini,” ungkap Fany.

Pemilihan bahan-bahan alami tersebut tidaklah sembarangan. Dilansir dari merdeka.com, bunga telang mengandung senyawa antosianin, flavonoid, dan fenolik yang baik untuk imunitas tubuh. Selain itu, bunga asal asia tropis ini juga mampu menyembuhkan luka akibat terjatuh atau terkena benda tajam. Sedangkan andaliman, diperkaya oleh banyak vitamin dan mineral serta beberapa antioksidan seperti yang dikutip dari okezone.com.

Bagi penikmat kuliner yang tidak menyukai aroma khas durian yang menyengat, tidak perlu khawatir karena Mi Bolang memiliki aroma seperti mi pada umumnya. Selain itu, para penikmat kuliner juga diberi pilihan untuk dapat mengkreasikan sendiri bumbu apa yang akan digunakan sebagai pendamping Mi Bolang sesuai selera. Tertarik untuk mencobanya, sobat Pijar?

(Editor: Muhammad Farhan)

Leave a comment