Hits: 32
Nia Nuryanti Barus
Pijar, Medan. Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dan Communication Gateway sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Menumbuhkan Kreatifitas Mahasiswa di Masa Pandemi COVID-19” pada Sabtu, (27/06) pukul 13.30 WIB. Webinar ini dilaksanakan melalui Zoom dan disiarkan melalui Youtube.
Webinar ini dihadiri oleh berbagai mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia dan juga beberapa mahasiswa dari Malaysia. Acara ini dipandu oleh Roynanda Sinaga sebagai moderator dan dibuka dengan kata sambutan oleh Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UINSU yaitu Dr. Hasan Sazali, M.A. Selanjutnya, para peserta diajak untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan talkshow dari dua narasumber yang dimulai oleh Dr. Nurussakinah Daulay, M.Psi., Psikolog yang merupakan dosen FITK UINSU, di mana ia memberikan tips bagaimana membentuk kreatifitas melalui keberfungsian otak sehat. “Ada lima hal yang harus dilakukan untuk membentuk kreatifitas yaitu berpikir positif, latihan bernafas untuk rileks, olahraga, bermain atau melakukan hobi serta beribadah,” jelasnya.
Sumber Foto: Youtube iRRes Publisher
Beliau juga menjelaskan bahwa untuk menumbuhkan kreatifitas di masa pandemi COVID-19 ini ada tiga hal yang harus diketahui yaitu kognitif (pikiran), afektif (sikap), dan psikomotorik (keterampilan). Ketiga hal tersebut tidak bisa terlepas dalam diri manusia.
Narasumber selanjutnya, Kasih Dwi Yanti, S.E, yang merupakan Senior Vice President Corporate University PT Pelindo I memberikan penjelasan mengenai “A return to work in the new normal workplace” yang mana salah satu isi dari materinya menjelaskan mengenai kampanye gerakan optimisme “the new normal”.
Beliau menjelaskan bahwa terdapat beberapa hal yang dilakukan PT Pelindo I dalam menghadapi normal baru. “Dalam gerakan optimisme new normal ini terdapat work life balance di mana para pegawai akan melakukan olahraga dua kali dalam seminggu, clean behaviour dengan melakukan penyemprotan disinfektan di semua ruangan kerja dan sarana beribadah secara berkala serta cleaning service yang semakin memperketat kebersihan kantor,” jelasnya.
Seminar nasional yang berlangsung hampir dua jam ini juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memberikan beberapa pertanyaan kepada para narasumber.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)
