Hits: 86

Alfi Rahmad F

Pijar, MedanPhoto Story. Inilah tema yang diangkat pada Gathering Photography Fokus USU 2014. Acara ini diselenggarakan oleh Fotografi Komunikasi USU (FOKUS) bekerjasama dengan IMAJINASI (Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi) FISIP USU dan beberapa komunitas fotografi yang ada di Medan. Acara tersebut bertempat di Kong Kali Kong Kafe,  Minggu (1/6).

Gathering Photography 2014 ini sendiri merupakan program kerja tahunan Divisi Fotografi Jurnalistik Imajinasi Fisip USU. Mengusung jargon RaPhoPho yang merupakan singkatan dari “Ramekan Photo Photo” , acara ini diharapkan sebagai sarana berkumpulnya fotografer-fotografer Medan untuk berbagi mengenai fotografi.  “Acara ini tujuannya sebagai  ajang kumpul-kumpul bareng para fotografer di Medan agar saling mengenal satu sama lain. Selain itu juga untuk memperkenalkan Fokus USU dan komunitas-komunitas fotografi lain yang ada di Medan,” ungkap Yustri Simamora Manulang selaku ketua panita saat ditanya tujuan diselenggarakan acara ini.

Mengenai Tema Photo Story  yang diangkat, Yustri menuturkan bahwa tema ini diusung karena melihat fenomena sekitar terutama pasar tradisional yang sudah jarang sekali dijadikan subjek fotografi “Tema ini diangkat melihat bahwa pentingnya eksistensi pasar  tradisional yang saat ini sudah mulai dilupakan, bahkan mungkin 10 tahun kedepan pasar tradisional ini bakal hilang. Oleh karena itu Photo Story ini diharapkan agar kita sadar bahwa pasar tradisional itu penting,” ungkap Yustri. Photo Story sendiri merupakan Istilah yang digunakan untuk kumpulan karya foto yang dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan sebuah cerita dan pesan dari suatu tempat, peristiwa maupun isu yang ada. Dimana foto-foto tersebut mempresentasikan karakter serta menyuguhkan emosi yang melihatnya berdasarkan penggabunggan konsep antara seni dan jurnalisme.

Acara yang baru dimulai pada pukul 10.00 WIB ini turut mengundang Andy Lubis, Fotografer senior sekaligus CEO Class Of Photography Medan (KFAL) selaku pemateri. Dalam paparan materinya,  Andy Lubis mengungkapkan bahwa untuk bisa menikmati fotografi harus kenal dan tau aturan dalam fotografi itu sendiri. “Jangan buru-buru menyempitkan ruang fotografi. Fotografi itu ibarat main game, harus tau aturan main, jika tidak tau aturan main maka tidak bisa menikmati seni fotografi itu sendiri, akibatnya lebih cepat gantung kamera,” ungkap Andy. Dalam kesempatan itu Andy juga berbagi pengalamannya ketika berada di Aceh dalam suasana konflik 2002 silam. Menurutnya pengalaman ketika di Aceh membuka matanya tentang realitas kehidupan ditengah konflik terutama wanita dan anak-anak sehingga menambah rasa syukur dan rasa empati terhadap sesama.

Peserta dan panitia gathering Fokus berkumpul selesai hunting foto di pasar tradisional Setia Budi
Foto : Reza Andika

Selain itu Andy juga mengingatkan para peserta agar tidak hanya menghasilkan foto-foto yang bagus saja, tapi juga yang memberi manfaat bagi sekitar. “Fotografi itu bukan sekedar menghasilkan foto-foto bagus saja, tetapi juga harus berkualitas dan bermanfaat karena fotografi itu bagaimana kita berbagi dan mengasah empati dari foto-foto yang dihasilkan. kalau memotret semua orang bisa, kamera bagus semua orang bisa membeli tapi tidak semua orang punya karya yang memiliki soul dan bermanfaat bagi orang lain,” tutup Andy.

Acara yang berlangsung sejak pagi ini turut dihadiri Ibu Fatma Wardy Lubis selaku Ketua Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan FOKUS ini. Beliau mengungkapkan kegiatan-kegiatan seperti ini ikut mewujudkan visi Ilmu Komunikasi yaitu untuk mewujudkan lulusan yang profesional yang mempunyai wawasan, kemampuan dan seni di bidangnya. Di Acara yang juga bertepatan dengan perayaan HUT Fokus ini beliau berpesan agar Fokus ini benar-benar menjadi wadah untuk mengasah kemampuan dan seni memotret mengingat belajar formal saja tidak cukup.

Selain menghadirkan pembicara, acara ini juga memamerkan beberapa foto karya anak-anak Ilmu Komunikasi USU yang tergabung dalam Fokus USU dan rangkaian kegiatan ditutup dengan perayaan Hari Ulang Tahun Fokus USU yang ke-4 setelah sebelumnya dilaksanakan hunting foto bersama di Pajak Pagi Setiabudi. Acara ini juga didukung beberapa komunitas Fotografi di Medan diantaranya Class Of Photography (KFAL), Asosiasi Fotografi Sumatera Utara (AFSU), dan UKM Fotografi USU .

 

Leave a comment