Hits: 85

Cut Tasya Salsabila / Intan Sari

Pijar, Medan. Di era sekarang ini, menempati sebuah studio apartemen yang terdapat di kota besar untuk seorang diri bukanlah hal yang asing lagi. Tak hanya pria, wanita pun bisa hidup mandiri walaupun hanya tinggal sendirian.

Bahkan hal ini menjadi sebuah tren di negara berkembang seperti Korea Selatan. Kehadiran kunci elektronik dengan kecanggihannya menambah keyakinan seseorang untuk merasa aman saat tinggal seorang diri.

Namun, apakah keamanan itu terjamin? Bagaimana jika di kamar itu ternyata ada orang lain yang bersembunyi? Bagaimana jika di saat kita sedang merasa sendirian, ada orang lain yang sedang memerhatikan gerak-gerik kita? Hal itulah yang terjadi dalam film Door Lock.  Film ini menyajikan sudut pandang mengerikan lain yang bisa saja terjadi saat kita tinggal sendirian.

Film ini bercerita tentang seorang wanita bernama Choi Kyu Min yang tinggal di studio apartemennya. Awalnya semua terasa normal hingga ia menemukan kejanggalan pada kunci elektronik yang terpasang di pintu rumahnya. Merasa ketakutan, ia pun mencoba mengganti password kunci tersebut namun teror dan jejak tersembunyi dari orang tak diketahui tetap mengganggunya, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk memanggil polisi namun tidak terdapat bukti apapun.

Perlahan, masalah lain turut bermunculan mulai dari penguntit hingga pembunuhan yang semuanya berhubungan dengan pembobolan kunci rumahnya, membuat Kyu Min memutuskan untuk memecahkan sendiri masalah yang dihadapinya.

Dilansir dari valueq.com, Door Lock merupakan film Korea Selatan yang diadaptasi dari Spanyol oleh sutradara Lee Kwon pada tahun 2018. Mengikutsertakan salah satu artis Korea Selatan terkenal, Gong Hyo Jin, film ini sukses membuat penontonnya ikut merasakan ketegangan yang dialami sang tokoh utama di tiap menitnya.

Bahkan pada 4 menit awal, kita sudah dapat melihat sekilas bagaimana saat seseorang menyelinap dalam rumah yang ditinggali.

Memiliki rating 6,2/10 pada IMDb, film ini memberi pesan pada kita, khususnya wanita yang tinggal sendirian untuk tetap waspada walau secanggih apapun keamanan yang kita miliki.

Oh ya, bagi Sobat Pijar yang tidak suka adegan berdarah. Ada baiknya kalian menutup mata sejenak selama beberapa detik karena terdapat beberapa adegan yang memunculkan adegan sadis seperti pendarahan, penyiksaan, dan mutilasi. Meskipun begitu, film ini direkomendasikan untuk ditonton di waktu senggang Sobat, terutama bagi Sobat Pijar yang menggemari genre drama dan thriller.

Jadi, jangan lupa untuk tetap waspada dan kunci pintu kalian ya, Sob!

(Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang)

Leave a comment