Hits: 35
Arsy Shakila Dewi
Pijar, Medan. Kali kedua dilakukan, Acara Kopdar #2 berkolaborasi dengan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dengan mengambil tema “Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)”. Berbeda dari tema pertama “Exchange to America”, Kopdar 2 ini bertujuan sebagai wadah bagi pemuda mendapatkan informasi tentang PPAN dan lebih mengetahui detailnya mengenai program PPAN sendiri.
“Jadi, tujuannya acara ini kami sebagai komunitas beasiswa menyediakan wadah bagi pemuda untuk mendapatkan informasi lebih tentang PPAN dimana mungkin sebagian sudah tahu tapi beberapa belum tahu,” ungkap Fauza Azmi sebagai panitia acara.
Acara ini memiliki konsep sharing yang santai tapi tetap tidak meninggalkan kesan serius dengan peserta terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya apapun. Acara dimulai pada pukul 15.00 Wib sampai pukul 17.00 Wib. Diawali dengan beberapa kata sambutan dari pihak panitia dan sedikit pengenalan mengenai Sahabat Beasiswa Medan dan Medan Creator Space. Kemudian, lanjut ke pemberian materi.
“Program PPAN serta tips dan trik menjadi delegasi PPAN” yang dibawakan oleh Ratindi Azhrima, Delegasi Sumatera Utara untuk Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP). Lalu, ditutup dengan sesi foto bersama dengan seluruh peserta.
“Acara nya sejauh ini bagus sih, membuat orang semakin termotivasi dan bisa membuka pikiran juga,” tutur Geosandy selaku peserta Acara Kopi Darat (Kopdar) yang telah sukses diselenggarakan di Medan Creator Space pada Minggu (15/3). Acara ini merupakan acara rutin yang dilakukan oleh Sahabat Beasiswa Chapter Medan.
PPAN memiliki beberapa program yang berbeda-beda tetapi tetap satu visi yaitu diplomasi antar kedua negara melalui pemuda, diharapkan melalui pemuda hubungan antar kedua negara dapat terjalin dengan baik. Beberapa diantara programnya yaitu Indonesia-Canada Youth Exchange Program (ICYEP), Singapore-Indonesia Youth Leadership Exchange Program (SIYLEP), Indonesia-China Youth Exchange Program (ICHYEP), Indonesia-Korea Youth Exchange Program (IKYEP), Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) dan program lainnya.
Program-program ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia dalam meningkatkan peran pemudanya.
Banyak keuntungan yang kita dapatkan jika kita mengikuti dan terpilih sebagai delegasi dari program PPAN, kita bisa ke luar negeri tanpa mengeluarkan sepeser uang karena semua biaya ditanggung oleh Pemerintah alias gratis. Tak hanya itu, kita juga mendapatkan jaringan pertemanan yang lebih luas dan tentunya pengalaman berharga menjadi tamu penting kenegaraan.
Ratindi juga berpesan kepada para pencari beasiswa agar terus berupaya mencari informasi dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya karena tidak ada yang instan dalam meraih sesuatu. “Buat kalian para pencari beasiswa, terus percaya pasti kalian akan dapat apa yang kalian cari tapi dicari. Jadi, terus kumpulkan infromasinya persiapkan semua persiapannya karena tidak ada yang instan,” harapnya.
Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang