Hits: 23
Asti Febriana
Pijar, Medan. Telkomsel bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Medan menggelar “Pekan Pesona Wisata Medan with Telkomsel Poin 2019” pada (12-15/12) di Pelataran Parkir Medan Fair Plaza, Medan. Beragam kebudayaan dari 14 etnis di Medan dan kuliner yang ada di Sumatra Utara disajikan dalam kegiatan ini.
Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono, menjelaskan, “Pekan Pesona Wisata Medan with Telkomsel Poin disiapkan sebagai event tahunan Kota Medan yang akan menarik pengunjung baik dari masyarakat sekitar maupun negara tetangga untuk berkunjung ke Kota Medan.”
Dalam kegiatan ini, tersedia 12 stand kuliner yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Selama empat hari tersebut, pengunjung juga akan disajikan beragam atraksi budaya dari 14 etnis yang ada di Kota Medan, seperti musik tradisional, marching band, pentas seni, magic show, demo masak dan permainan tradisional serta kompetisi Tari Ahoi.
Bagi pengunjung yang suka berfoto juga terdapat spot foto yang instagramable di lokasi ini dan pelanggan bisa mengikuti lomba foto yang berhadiahkan satu Samsung J4 dengan cara mengunggahnya ke media sosial dengan menyertakan hashtag #pekanpesonamedanwithTelkomselPoinZOlQ.

Untuk memanjakan pelanggan, di akhir periode tukar poin, juga disiapkan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat, satu unit HP Samsung A30, dan satu unit Xiaomi Band4. Caranya, pelanggan cukup menukar satu poin dengan satu nomor undian dan nantinya akan diundi secara digital.
Selain itu, terdapat juga program Ahoi Dance dengan menukarkan satu Telkomsel Poin dengan hadian kulkas, Xiaomi Band4, dan 10 voucher M-Kios senilai Rp100.000. Pelanggan dan pengunjung kegiatan bisa memilih beragam program spesial dari Telkomsel yang hanya disediakan saat acara berlangsung.
Untuk memeriahkan Pekan Pesona Medan with Telkomsel Poin 2019, pengunjung juga akan dihibur oleh artis nasional yakni Okka pada hari ketiga acara dan Alex Rudiart pada hari keempat.
“Sebenarnya ini tujuannya lebih kaya memperkenalkan budaya-budaya yang ada di Sumatera Utara gitu, karena mengingat anak-anak muda sekarang yang kurang mau melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia, jadi kita buat acara ini biar mengenal kembali budaya-budaya yang ada gitu,” ujar Anugrah selaku anggota Telkomsel.
“Planning sih udah dari bulan lalu, memang mau adain acara Pekan Pesona Wisata Medan, dan akhirnya berjalan lancar dan sesuai ekspetasi juga. Kalau hambatan atau kesulitan itu karena lokasinya aja sih, karena acaranya kan di outdoor jadi cuaca juga ga menentu gitu, kaya tadi hujan deras kan sempat diberhentiin juga acaranya sebentar. Kalau kesusahannya si ada, kaya di jaringan atau internetnya, karena ini kan buat livestream di aplikasi livestream, jadi kendalanya itu sih di jaringannya,” sambung Anugrah.
Banyaknya budaya-budaya yang ditampilkan di acara ini membuat Hapijah Parawansyah selaku pengunjung bangga karena masih banyaknya kota-kota di Indonesia lainnya yang belum melestarikan adat atau budaya yang ada di Indonesia dengan acara seperti ini, terlebih lagi budaya asal Hapijah juga ditampilkan.
“Acara ini sih buat saya suatu kebanggaan ya, karena masih banyak kota-kota yang belum memperkenalkan budayanya sendiri, apalagi saya bukan asli dari Medan, saya asli dari Kutacane Aceh Tenggara, dan di acara ini adat dari Kutacane ditampilkan disini, dan itu suatu kebanggan bagi saya selaku anak Kutacane yang adatnya ditampilkan di kota terbesar ketiga di Indonesia. Harapan saya acara ini terus berlangsung dan sampai ke kota-kota besar lainnya di Indonesia agar generasi-generasi mendatang tahu budaya-budaya yang ada di indoneisa,” ujar Hapijah Parawansyah.
(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)