Hits: 25

Muhammad Farhan

Pijar, Medan. Sobat Pijar pasti tau kan? Saat ini, berkecimpung di industri musik menjadi salah satu hobi atau kegemaran anak-anak generasi milenial. Banyak dari mereka yang mulai masuk ke bidang tersebut, awalnya hanya dengan meng-cover lagu yang sedang viral dan digemari, bahkan tak jarang juga dari mereka yang sampai membuat band atau grup musik sendiri. Butuh keyakinan dan kemauan yang kuat dari dalam diri untuk membuat sebuah band, karena tidak sedikit orang yang sering menganggap remeh band baru terlebih lagi hanya diisi oleh anak remaja.

Di Medan sendiri banyak band yang baru dibentuk atau saat ini sedang meniti dan menapak jalan mereka di industri musik Indonesia. ‘Story For Luna’ adalah salah satu band asal Medan yang saat ini sedang merintis jalan mereka. Band yang terbentuk pada April 2018 lalu, beranggota kan 5 orang yaitu Caca (Vokalis), Bayu (Gitaris), Teguh (Gitaris), Rassya (Bassist), Apis (Drummer). Pada tanggal 11 Agustus lalu mereka sudah merilis sebuah extended play (EP) yang mana terdiri dari 4 lagu, yaitu Stay or Leave, End It, Wahai Rasa, Keluh, dan Wahai Rasa Acoustic Version, EP mereka saat ini sudah tersedia di platform musik digital seperti Spotify, Soundcloud, dan lainnya.

‘Wahai Rasa’ sudah rilis dan tersedia di platform musik digital pada Januari 2019 lalu. Pembuatan dan pengerjaan lagu tersebut sudah dimulai sejak akhir tahun 2018 lalu, penulisan lirik dan rekaman lagu ‘Wahai Rasa’ memakan waktu sekitar kurang lebih 2 minggu. Namun, baru dirilis dan diunggah ke platform musik digital 2 minggu setelah pengerjaan selesai. Berikut penggalan lirik dari lagu ‘Wahai Rasa’.

Hadirmu menyisakan luka

Rindu tak berdaya

Sakit yang kurasa

Kau buatku kecewa

Tak akan lagi melihatmu

Pelipur lara

 

Wahai rasa

Aku terbang bersamamu

Dan kau jatuh kan aku ke paling dalam

Kan ku lepaskan ,biar menjadi kenangan

 

Ku lihat kau tertawa

Tapi bersamanya

Hati tak tertahan lagi

Sayang kau tlah pergi

Pasti selalu ada cerita dibalik terciptanya sebuah lagu. Begitu juga dengan lagu ‘Wahai Rasa’, lagu yang berdurasi 5 menit 10 detik itu sendiri bercerita tentang seseorang yang ditinggal begitu saja oleh pacarnya padahal kisah cinta mereka sedang berada di puncak atau sedang baper-bapernya gitu sobat Pijar. Lirik dan tema dari lagu tersebut merupakan pengalaman cinta dari salah satu personil mereka, yang mana dia ditinggal dan diputusi begitu saja oleh pacarnya. Keren sih, galau karena putus cinta bisa dibuat lagu.

Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami

Leave a comment