Hits: 11
Mhd Abdul Fattah
Pijar, Medan. Momentum ramadan memang kerap dijadikan waktu untuk beramal sebanyak mungkin. Karena jika kita beramal di bulan ramadan, pahala amalan kita dilipat gandakan oleh-Nya. Maka tidak sedikit orang-orang memanfaatkan momen ini dengan cara melakukan kegiatan amal baik berskala besar maupun kecil.
Hal serupa dilakukan oleh GenBI USU dalam lingkup Sumatra Utara dengan dilaksanakannya acara Konser Amal 100 Baju Baru untuk Anak Yatim (25/05). Acara ini dicanangkan berlangsung selama dua hari dimulai pukul 17.00 WIB sampai dengan selesai.
Direncanakan dua minggu yang lalu, acara ini cukup dinilai sukses. Sebab selain dari GenBI komisariat USU, juga turut dibantu oleh GenBI komisariat Universitas INSU dan UNIMED.
Jika biasanya GenBI Sumut memberikan bantuan berupa sembako dan donasi uang tunai, lain hal pada tahun ini. Yaitu dengan memberikan baju baru untuk anak yatim menyambut momen Lebaran Idul fitri. Masyarakat diajak berpartisipasi memberikan donasi berupa uang tunai seikhlas hati yang dikumpulkan melalui dua cara, yaitu donasi offline dan donasi online. Donasi online-nya sendiri yaitu dalam bentuk transfer uang ke rekening panitia yang telah disediakan. Sedangkan untuk offline yaitu donasi secara langsung melalui kotak donasi yang disediakan. Yang mana hasil dari donasi ini nantinya akan digunakan untuk membeli 100 Baju Baru untuk Anak Yatim.
Tujuan dilaksanakannya acara ini adalah sebagai bukti bahwa GenBI dapat berbagi kecerian dan kemeriahan untuk Anak Yatim di Hari Raya Idul Fitri nantinya. Rahman, sebagai ketua panitia yang berasal dari GenBI Komisariat Universitas Sumatera Utara mengatakan sangat antusias untuk melangsungkan kegiatan ini. “Karena lebaran itu kan identik dengan baju baru, nah pengennya sih memberikan kesempatan yang sama kepada anak yatim. Jadi mereka juga bisa berhari raya dengan baju baru,” paparnya.
Acara ini dilaksanakan di Pajak Kedan yang terletak di Komplek MMTC, Pancing dan bekerjasama dengan #ngaLAbuburit sebagai penyedia panggung. Hal ini menjadi kesempatan bagi GenBI untuk mengumpulkan donasi sebanyak-banyaknya. Sebab banyak masyarakat yang melangsungkan buka puasa serta makan malam di Pajak Kedan ini. Pajak Kedan sendiri adalah food court yang disediakan oleh pemerintah kota Medan di wilayah Pancing untuk wadahnya masyarakat berjualan serta menikmati kuliner di bulan ramadan.
Dengan menghadirkan penyanyi hits Medan Joseph Tambunan dan Uje Bara serta sumbangsih suara emas dari anggota GenBI sendiri, acara ini cukup menarik perhatian masyarakat. Terbukti dengan banyaknya masyarakat yang memberikan donasi berupa uang tunai yang dikumpulkan kedalam kotak donasi.
“Acara ini sangat bagus menurut saya, dan selama saya berjualan makanan seafood dibulan-bulan ramadan sebelumnya, baru kali ini juga ngeliat komunitas anak muda untuk buat amal 100 baju baru ke Anak Yatim,” ucap Madoni yang merupakan pedagang seafood di Pajak Kedan ini.
Layaknya dalam sebuah acara, Rahman mengakui kendala yang dialami adalah waktu. Sulitnya menyatukan kesediaan waktu panitia membuat beberapa kendala dalam persiapan untuk di hari-H.
Baik Rahman maupun Madoni berharap acara ini dapat diadopsi oleh komunitas-komunitas lain. Mengingat dibulan ramadan adalah bulan yang baik untuk melakukan kebaikan dan juga dapat menumbuhkan rasa kepedulian kita kepada sesama. “Di mana kita tahu bahwa banyak sekali anak yatim yang ada di Kota Medan ini yang membutuhkan perlakuan yang sama dari kita sebagai masyarakat yang memiliki kecukupan. Untuk itu, marilah kita bersatu untuk memberikan sedikit kebahagiaan kepada mereka,” tutup Rahman.
Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang