Hits: 4
Fatin Faiza Siregar
Pijar, Medan. Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) As-Siyasah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) kembali mengadakan acara yang sarat akan nilai moral yakni Keputrian Akbar, Jumat (14/12).
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula FISIP USU pada pukul 09.00 WIB dengan tema “Be An Inspiring Woman”. Tema tersebut selaras dengan tujuan UKMI yang ingin masyarakat khususnya perempuan menjadi perempuan yang cerdas, kuat namun tetap berakhlak mulia.
Kegiatan yang berupa gelar wicara ini diisi oleh Ummi Mulia yang sudah memiliki segudang prestasi, seperti Konsultan Pengajar Berbasis Multiple Intelegent, Pengurus Lembaga Peduli Pendidikan Anak, Penggagas Gerakan Ibu Mengajar, dan masih banyak lagi. Berbeda dengan Keputrian pada umumnya, bahasan pada Keputrian Akbar ini cukup berat namun disampaikan dengan ringan. Pemateri mengajak peserta untuk berpikir bersama untuk memilah baik dan buruk, sehingga suasana diskusi juga hidup. Tidak hanya membahas soal perempuan pada pandangan agama, Ummi juga membahas perempuan bagaimana seharusnya. Artinya, bagaimana perempuan sebenarnya berperilaku untuk dirinya sendiri dan orang lain.
(Fotografer: Fatin Faiza Siregar)
Kegiatan ini berisi materi tentang bagaimana menjadi wanita muslimah yang baik. Penyampaian materi sendiri memakai pengalaman yang ada di dunia nyata sehingga mudah dipahami oleh peserta. Selain itu, ada beberapa hiburan disajikan oleh UKMI seperti penyampaian puisi berantai. Peserta tidak dipungut biaya untuk mendapatkan ilmu, sertifikat, snack, dan lainnya.
Dalam penyelenggaraannya, acara ini tidak hanya dikhususkan untuk perempuan muslimah berpakaian syar’i saja. Namun, UKMI ingin mengajak semua perempuan muslimah untuk hadir membahas bagaimana menjadi perempuan yang baik.
Masih banyak yang berpikiran acara ini untuk muslimah yang berpakaian syar’i saja. Padahal kita berharap semua yang akan datang ke sini itu menginspirasi. Makanya temanya sendiri kami buat woman agar lebih masuk ke semua orang, ungkap Delfin selaku Ketua Panitia.
Acara yang diadakan untuk kedua kalinya ini sesuai dengan fenomena perempuan sekarang. Hal ini juga dirasakan oleh Indah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Karena mengingat perempuan sekarang ini sudah sangat kurang moralnya, maka lebih baik diri ini diarahkan ke arah yang lebih baik, contohnya Keputrian Akbar ini, jelasnya.
Redaktur Tulisan: Maya Andani
