Hits: 23
Muhammad Rifai
Pijar, Medan. Expertise company Ilmu Komunikasi FISIP USU menggelar kampanye bertajuk “Move On dari Tissue, Tinggalin ajaa” di Taman Biro Rektor (Birek) USU pada Minggu (09/04). Acara ini diselenggarakan dengan membagikan sapu tangan gratis bagi pengunjung yang mau menukarkan tissue nya. Kampanye ini diadakan dengan alasan urgensi masalah lingkungan yang diakibatkan dari penggunaan tissue yang berlebihan. Acara yang berlangsung dari pukul 15.30-17.30 WIB ini menyedot banyak perhatian pengunjung Taman Birek.
Acara ini dihadiri oleh maskot pohon yang sukses mendapat banyak perhatian. Selain menghadirkan maskot, Expertise Company juga bermaksud mengedukasi masyarakat bahwa penggunaan tissue yang berlebihan dapat merugikan lingkungan sebab tissue terbuat dari serbuk pohon kayu pinus. Jika penggunaan tissue tidak dikurangi, masalah-masalah lingkungan seperti banjir, longsor dan global warming akan terjadi disebabkan penebangan pohon yang berlebihan. Expertise Company telah melakukan riset sebelum melakukan kampanye di Taman Birek. Dari hasil riset ternyata masih banyak masyarakat yang belum paham akan dampak penggunaan tissue.
“Banyak sekali masyarakat yang belum paham akan dampak penggunaan tissue yang berlebihan. Tissue tidak hanya merugikan lingkungan tetapi juga merugikan kesehatan. Nah, di kampanye ini kami benar-benar ingin mengajak masyarakat ayo beralih ke sapu tangan dan mari kita selamatkan bumi dan kesehatan kita,” ujar Rafiqah Yusna Siregar selaku ketua kegiatan.
Selain mengedukasi dan berbagi sapu tangan gratis bagi pengunjung, Expertise Company juga meyediakan doorprize berupa tiga buah baju bagi pengunjung yang telah posting kegiatan kampanye di Media Sosial Instagram. Rafiqah mengatakan kamapanye yang diselenggarakan terlihat menarik karena faktanya banyak masyarakat yang masih penasaran dengan acara kampanye yang diselenggarakan. Rafiqah berharap agar pengunjung yang sudah mendapatkan informasi dan sapu tangan gratis tidak hanya formalitas tetapi benar-benar tidak menggunakan tissue lagi dan beralih ke sapu tangan dengan tujuan menyelamatkan bumi dari pemanasan global dan bencana alam lainnya.
Redaktur Tulisan : Maya Andani