Hits: 14
Azka Luthfiah Khalda
Pijar, Medan. Keragaman rasa asin, manis, gurih, dingin dan hangat kini hadir di Medan melalui Sultongue’s Cafe. Kafe yang berlokasi di Jalan Komplek Mulatuli Indah Blok CC Nomor 44 ini menawarkan berbagai keunikan, mulai dari cita rasa, menu makanan dan minuman, konsep kafe, hingga asal usul nama kafe ini.
Sultongue’s Cafe baru berdiri enam bulan terakhir, tetapi merek Sultongue’s sendiri sudah eksis sejak 2020. Pada awalnya, Sultongue’s hanya melayani pelanggan melalui toko online karena Covid-19. Kini, kafe ini telah dibuka dan menjadi sangat ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, anak muda, ibu-ibu arisan, bapak-bapak, hingga keluarga yang ingin mencicipi hidangan unik dari Sultongue’s Cafe.
Nama Sultongue’s diambil dari plesetan kata “sultan” yang mana “tan” diubah menjadi “tongue” dalam bahasa Inggris yang artinya lidah. Jadi, kafe ini ingin memberikan kesan yang baik kepada pelanggan dengan menggunakan bahan-bahan premium. Dengan demikian, kamu tidak perlu lagi jauh ke luar negeri untuk menikmati cita rasa berkualitas tinggi, karena Sultongue’s Cafe sudah menyediakannya di sini.
Egg tart sudah banyak ditemukan di Medan, tetapi Sultongue’s Cafe menawarkan pengalaman yang berbeda. Di kafe ini, tersedia 12 varian rasa yang unik dan beragam, seperti mollen chocolate egg, apple cinnamon egg tart, portuguese egg tart, smokey chicken quiche, dan masih banyak lagi. Setiap pilihan memberikan cita rasa yang khas dan memanjakan lidah para pengunjung. Namun, tidak semua rasa tersedia di toko fisik.
Selain egg tart, Sultongue’s Cafe juga menawarkan beragam pilihan untuk kamu yang ingin merasakan hidangan penutup dari rasa manis dan estetik yang ada di tiramisu, mulai dari poured tiramisu hingga petite tiramisu cake. Tak hanya itu, kafe ini juga menyajikan croquant choux, dan peach gum yang lezat.
Jovan, pemilik sekaligus koki Sultongue’s Cafe, menjelaskan bahwa ada beberapa menu yang menjadi favorit pelanggan dan sering dipesan.
“In general, ada dua menu portugese egg tart dan poured tiramisu, karena portugese egg tart belum banyak ada di Medan, dan dari kita punya mungkin cocok sama lidah-lidah orang Medan, dia dapat crispinya, manisnya juga pas, sama juga kayak poured tiramisu. Kita semua homemade dan juga segi rasa kita enggak kemanisan, jadi masih enjoyable dan itupun awalnya impress, mungkin creamnya dan sebagainya. Mungkin kalo dimakan enggak kemanisan dan after taste-nya light dan enggak bikin eneklah,” ujarnya.
Kafe ini juga memiliki fasilitas yang memadai untuk nongkrong cantik atau pun menghabiskan waktu bersama kerabat. Namun, untuk kegiatan work from cafe (WFC), kafe ini kurang direkomendasikan. Tempatnya tidak terlalu luas dan jarak antarmeja cukup dekat. Jadi, obrolan antarpengunjung pun masih bisa terdengar dengan jelas.
Sultongue’s Cafe mengusung konsep gaya klasik modern dengan interior minimalis yang menciptakan suasana homey dan hangat. Penggunaan warna putih yang dipadukan dengan warna biru serta cokelat, menciptakan suasana yang membuat kita seakan-akan sedang berada di rumah sendiri. Kombinasi warna ini tidak hanya memberikan kesan elegan, tetapi juga membuat setiap momen berkumpul dengan kerabat menjadi lebih menyenangkan.
Sabrina, salah seorang pengunjung Sultongue’s Cafe mengemukakan pendapat dan harapannya untuk kafe yang unik dan estetik ini.
“Tempatnya itu nyaman cocok untuk quality time sama teman, pacar, dan keluarga gitu. Harapannya semoga semakin berkembang, terus makanannya lebih bervariasi juga, dan semoga rasanya semakin konsisten,” ujarnya yang sudah cukup sering berkunjung.
Jadi, tunggu apalagi? Saatnya kamu berkunjung dan menikmati lezatnya egg tart dan tiramisu khas Sultongue’s Cafe sekarang juga! Sultongue’s Cafe siap memanjakan lidahmu dengan sajian istimewa yang menggugah selera.
(Redaktur Tulisan: Hana Anggie)