Hits: 22

Riska Lie Fany

Pijar, Medan. Sabtu (15/10) Taman Ahmad Yani menjadi tempat yang cocok melakukan kampanye ini. Melihat banyaknya masyarakat yang masih membeli air minum kemasan botol plastik sehabis melakukan aktivitas olahraga ketimbang menggunakan tumbler yang lebih praktis. Para anak muda Medan ini melakukan aksinya mulai pukul tujuh sampai pukul sebelas. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yaitu mulai tanggal 15-16 Oktober.

Tumbler yang kini populer diberbagai kalangan adalah tempat minum yang dapat digunakan berulang kali. Tumbler menjadi solusi untuk mereka yang hobi berolahraga atau melakukan aktivitas di luar rumah dan sering merasa haus. Bahkan menjadi solusi dalam mengurangi limbah botol plastik yang semakin bertambah.

Tidak bisa dihindari bahwa limbah plastik sudah semakin banyak. Solusi demi solusi untuk permasalahan ini masih terus digalangkan. Jika masalah ini terus dibiarkan maka akan menjadi bencana untuk bumi tempat tinggal saat ini. Ditambah lagi munculnya berbagai macam merek air minum dalam kemasan yang menggunakan bahan plastik sebagai wadahnya. Hal ini semakin menambah limbah yang ada, jika botol plastik sehabis minum dibuang sembarangan di jalan tentu ini dapat merusak lingkungan.

Salah satu kampanye untuk mengurangi limbah tersebut dilakukan oleh sekumpulan anak muda Medan yang tergabung dalam Thumbs for Tumbler. Penggunaan tumbler sebagai pengganti botol minuman plastik ditujukan kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Salah satu anggota dari Thumbs for Tumbler mengaku masyarakat yang sedang berolahraga di Taman Ahmad Yani sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Banyak yang antusias untuk menukarkan botol plastik bekas mereka dengan tumbler yang sudah disediakan secara gratis. Tumbler yang dibagikan berukuran 200 ml dengan berbagai warna.

Pengunjung memasukkan botol kedalam kotak untuk menukar dengan sebuah Tumbler. Thumbs for Tumbler merupakan kegiatan menukarkan botol bekas dengan Tumbler yang diadakan oleh Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara. (15/10).
Pengunjung memasukkan botol kedalam kotak untuk menukar dengan sebuah Tumbler. Thumbs for Tumbler merupakan kegiatan menukarkan botol bekas dengan Tumbler yang diadakan oleh Mahasiswa/i Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara. (15/10). Fotografer : Reza Andika Putra

Ditanya mengenai target dalam kegiatannya ini Anggun Saraswati perwakilan anggota menjelaskan bahwa ia dan teman-teman yang lain ingin mengumpulkan botol plastik sebanyak-banyakya dan mereka telah menyediakan 250 tumbler untuk kegiatan selama 2 hari tersebut. Hasil dari pengumpulan botol plastik bekas akan disumbangkan kepada pengepul barang bekas untuk nantinya didaur ulang kembali.

“Untuk mengurangi limbah botol plastik di kota Medan. Semoga orang-orang liat thumbs for tumbler. Kenapa nggak bawa botol minum sendiri dari rumah kalau untuk kayak senam, jadi nggak beli-beli lagi atau isi ulang botol kemasan plastiknya dan mengurangi limbah. Semoga orang-orang jadi berubah pikirannya,” ungkap Anggun untuk harapan kedepannya akan kesadaran masyarakat agar semakin bijak dalam bertindak.

Sadar akan hal yang dapat merusak lingkungan, gerakan seperti ini harus terus digencarkan untuk solusi pengurangan limbah plastik dan menjaga kesehatan untuk tidak mengisi ulang botol plastik sebagai tempat minum yang nantinya membahayakan kesehatan. Aksi ini dilakukan selama dua hari, dihari Sabtu dan Minggu. Dimana pada Sabtu pagi Taman Ahmad Yani menjadi lokasi pertama mereka dan Minggu pagi akan dilakukan di pusat kota yaitu Lapangan Merdeka.

“Bagus, bagus sekali kami di PKK juga udah ada sampah organik dan non organik dibeda-bedain. Jadi bersih lingkungan kita dan ditukar dengan ini bisa dipakai lagi. Kalau saja terus digerakkan kegiatan ini tapi jangan disini sajalah di daerah lain juga banyak sampah yang gini-gini. Orang minum abis olahraga langsung dibuang,” ungkap Evi salah satu penukar tumbler.

Leave a comment