Hits: 0

Dita Andriani

Pijar, Medan. Jumat (21/10) Yayasan Bangga Jadi Indonesia (YBJI) secara resmi membuka acara Pelatihan Kebangsaan Merah Putih di Pangkalan Udara (lanud) Soewondo. Ini adalah kali kedua Pelatihan berkonsep militer dilakukan oleh YBJI. Setelah diikuti oleh beberapa sekolah akhirnya terpilih 150 peserta dari 500 pendaftar. Para finalis tidak hanya berasal dari Sumatera Utara, tetapi ada juga yang dari Kalimantan Tengah, Sulawesi dan Jawa.

Acara yang dibuka dengan Pelatihan Baris Berbaris (PBB) oleh Pelatih TNI AU ini membangkitkan semangat para finalis. Terbakarnya semangat kemerdekaan yang dirasakan oleh semua finalis membuat mereka merasa bersyukur menjadi orang yang terpilih untuk mengikuti acara ini. Acara ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada anak muda agar mempunyai rasa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi, berawal dari rasa prihatinnya kepada mental anak muda yang kian merosot.

Para finalis sedang melakukan simulasi bagaimana membuat barisan terpanjang dengan cara mereka. Tujuannya agar mereka dapat memanfaatkan apa pun yang mereka gunakan, dan melatih kekompakan sesama tim. (21/10). (Fotografer : Dita Andriani)
Para finalis sedang melakukan simulasi bagaimana membuat barisan terpanjang dengan cara mereka. Tujuannya agar mereka dapat memanfaatkan apa pun yang mereka gunakan, dan melatih kekompakan sesama tim. (21/10).
(Fotografer : Dita Andriani)

“Tetaplah berkarya, tetap berbuat baik karena kita adalah bangsa yang kuat. Semoga apa yang kami lakukan ini adalah yang terbaik dan dapat bernilai positif untuk negeri ini,”ujar Dadi Ananda Nasution selaku Presiden YBJI.

Tidak hanya sampai disini Para finalis juga akan di bimbing selama 7 bulan. Ada 7 bidang yang akan dikembangkan, yaitu kewirausahaan, sains, teknologi, seni budaya, desain kreatif, olahraga dan karya tulis. Kedepannya hasil karya yang dibuat oleh finalis akan dijembatani oleh YBJI agar mereka dapat berwirausaha, harapannya barang dagangan akan dibeli oleh domestik maupun International.

Semoga 5 hari kedepan dalam acara ini para finalis lebih fokus dan tetap antusias karena materinya akan semakin banyak dan bagus. Akan ada simulasi bela negara agar mereka tidak di bimbing oleh materi teori saja.

Chika Anastasya Hartanto finalis asal Kalimantan Tengah berharap, para anak muda harus terus berjuang  seperti pahlawan dahulu. Karena anak muda adalah tunas-tunas bangsa yang harus dipupuk sedini mungkin agar berguna bagi orang banyak.

Leave a comment