Hits: 19
Zakiyah Rizki Sihombing
Pijar, Medan. Pers Mahasiswa Pijar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara kembali mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) dengan mengusung tema The Power of Writing dan resmi dibuka oleh Mazdalifah, Ph.d selaku pembina Persma Pijar di Aula FISIP USU pada Selasa (5/4).
Mazdalifah mengungkapkan bahwa banyak hal positif yang bisa dikembangkan jika kita turut aktif berorganisasi. Ia juga bercerita mengenai pengalamannya berorganisasi saat berkuliah dulu, menurutnya banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh lewat berorganisasi. Begitu pun Mazdalifah juga memberikan apresiasi terbaik kepada Pijar yang telah menyelenggarakan acara ini dan berharap semoga akan terus ada inovasi baru kedepannya.
Sementara itu Muhammad Kurniawan selaku Pimpinan Umum Persma Pijar berharap semoga dengan adanya acara PJTD ini bisa menjadikan peserta menjadi terdidik dalam bidang-bidang yang diinginkannya, terutama bagi peserta yang berasal dari konsentrasi Ilmu Komunikasi.
Acara dimulai pukul 09.30 WIB dan diikuti oleh 35 orang peserta yang masing-masing berasal dari fakultas yang berbeda di USU. Oliviardy Reviansyah selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara PJTD ini merupakan program kerja divisi Litbang dari Persma Pijar yang sengaja dilaksanakan sebagai wujud dan tempat untuk mengasak ilmu di bidang jurnalistik, teknik menulis maupun iklan di media online.
Materi pertama disampaikan oleh M. Aditya Putra Fuzaista, SE selaku founder TauKoTembung. Dalam pemaparannya Adit mengatakan bahwa kunci untuk menjadi media yang baik adalah menjalin bekerjasama yang baik dengan media lainnya dan yang terpenting tidak perlu malu untuk mengeksplor diri, jangan takut dan tidak menjadi plagiator. Adit juga memberikan contoh promosi yang telah ia lakukan selama merintis taukotembung.com hingga kini sampai ke tahap yang lebih baik. Menurut Adit, yang terpenting adalah pandai memilih segementasi yang tepat.
PJTD kali ini diselenggarakan dengan lebih fun, usai pemaparan materi para peserta juga diajak nonton bareng dan games sebelum memasuki materi berikutnya.
Serangkaian acara disambung dengan pemaparan materi oleh Irsan Mulyadi selaku fotografer handal yang juga merupakan alumni dari FISIP USU. Menurut Irsan, untuk menghasilkan foto yang baik tidak perlu terlalu mahir menggunakan kamera karena yang etrpenting adalah foto yang memiliki nilai tinggi adalah foto yang tidak blur dan tidak goyang. Terutama fotografi jurnalistik yang merupakan rangkaian antara visual dan teks, dalam membuat caption foto misalnya jangan pernah beropini tetapi ungkapkanlah fakta yang ada. “Nilai foto bisa dikatakan mahal ketika kita bisa mengabadikan momen yang langka dan hanya kita yang memilikinya,” tambah Irsan. Irsan juga secara detail menjelaskan tentang peran seorang warga menjadi seorang jurnalis beserta sejarah dan karakteristik fotografi jurnalistik yang baik.
Acara PJTD masih akan berlangsung hingga 07 April dengan berbagai materi menarik lainnya seperti trik Iklan Media Online, Manajemen Organisasi, Teknik Penulisan Berita, Metode Polling, Kode Etik Jurnalistik dan Design Grafis. Tak hanya itu, para peserta juga akan diajak untuk pratik dengan arahan pemateri langsung.