Hits: 8

Alpha Publisher

Tentunya masyarakat terkhususnya masyarakat Kota Medan sudah tidak asing lagi dengan bouqet bunga. Sudah banyak toko bunga berdiri di setiap sudut kota, dari yang sederhana mungkin sampai yang sudah punya nama besar di Indonesia. Tentunya ini merupakan hal positif, karena disitulah dapat dilihat persaingan antar kreatifitas para pengusaha maupun perakit bunga itu sendiri.

La Venera Fleur, merupakan sebuah nama dari toko bunga yang didirikan oleh ketiga mahasiswa USU yaitu Rizka, Adli, dan Tika. Melihat semakin banyaknya minat masyarakat terhadap berbagai macam bunga, ketiga mahasiswa ini berani mencoba sesuatu yang baru dengan menjajaki bisnis usaha bunga tersebut. Hal terpenting yang membuat ketiga remaja kreatif ini dengan berani mencoba tantangan baru dalam hidup mereka yaitu besarnya keinginan anak-anak muda terutama para wanita terhadap bunga ini. Ada hal baru yang dilakukan mereka dalam usaha “desaign and bouqet flower” ini, yaitu dengan memanfaatkan karung dan goni sebagai pembungkus dan bouqet dari bunga tersebut.

Secara resmi, La Venera Fleur terbentuk sejak tanggal 15 september 2015, yang bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Walaupun dapat dikatakan masih seumur biji jagung, tapi La Venera Fleur ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat Kota Medan karena keunikan yang dimilikinya.

Mencoba usaha dan berbisnis di usia muda tentunya tidak mudah dilakukan, apalagi dengan banyaknya saingan yang ada di Kota Medan. Tapi Rizka dan teman-teman tidak mau menyerah begitu saja. Pada awal mereka memulai berbisnis mereka sempat bingung untuk menemukan apa yang pantas menjadi khas ataupun news value dari La Venera Fleur ini. Dan akhirnya mereka menemukan goni yang kemudian dijadikan pembungkus dari bouqet bunga tersebut. Hal lainnya yang menjadi kebanggaan mereka yaitu desain tersendiri dari La Venera Fleur ini yang sangat mewah. Tidak mau kalah dengan took bunga ternama yang ada di Kota Medan, mereka mempelajari banyak ilmu-ilmu dalam mendesain bunga tersebut. Keunikan itu yang sangat jarang didapatkan dan bahkan untuk saat ini hanya satu-satunya yang ada di Kota Medan. Sudah ada beberapa kegiatan berbentuk pameran dan bazar yang diikuti oleh La Venera Fleur ini diantaranya pada acara ulang tahun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMSU, dan pernah diundang agar memeriahkan Porseni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU Medan.

Ketiga remaja kreatif ini mempunyai motivasi sendiri untuk tetap mempertahankan bisnis ini walaupun banyak sekali tantangan yang harus dihadapi untuk kedepannya terutama dalam hal bersaing, “Disini passion kami, dan kami juga ingin meningkatkan jumlah anak muda yang mempunyai kreatifitas dan memacu mereka untuk selalu menciptakan hal yang baru walaupun di satu posisi apa yang kami lakukan saat ini bisa dibilang belum benar-benar sukses,” ucap Rizka selaku salah satu founder dari La Venera Fleur ini.

Leave a comment